> >

Arahan dari Luhut, KSAD Dudung Blusukan ke Pasar Kramat Jati Pantau Harga Minyak Goreng

Peristiwa | 1 Juni 2022, 16:36 WIB
 Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memantau harga minyak goreng di Pasar Tradisional Kramat Jati, Jakarta, Rabu (1/6/2022). (Sumber: Dok. Dispenad)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memantau harga minyak goreng di Pasar Tradisional Kramat Jati, Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Dudung mengungkapkan pengecekan langsung ke pasar – pasar dilakukannya sebagai tindak lanjut arahan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.

Arahan ini, kata dia, terkait keterlibatan Angkatan Darat untuk membantu Pemda dan Kepolisian khususnya di wilayah pulau Jawa dan Bali terkait ketersediaan dan harga minyak goreng.

“Pagi hari ini saya mengecek dan memastikan langsung keterlibatan TNI Angkatan Darat, dalam rangka membantu pemerintah daerah sesuai perintah dari bapak Menko Marves, Pak Luhut yang disampaikan beberapa minggu lalu," kata Dudung dalam keterangan tertulis, Rabu. 

Mantan Pangdam Jaya ini mengaku pihaknya mendapat informasi bahwa di Pasar Kramat Jati harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah masih mencapai Rp 18.000/liter.

“Padahal HET nya seharusnya per-kilo Rp, 15.500 dan Rp. 14.000/liter," ujarnya.

"Alhamdulillah setelah berkolaborasi dengan semua pihak, ada jalan By Pass yang tadinya distributor ke agen, sekarang dari distributor bisa langsung ke pengecer, dari Distributor harga Rp. 13.000/liter, pengecer menjual Rp. 14.000/liter dan Rp. 15.500/Kilo," kata Dudung. 

Baca Juga: Lapor ke Jokowi, Luhut: Ada Perusahaan Sawit Kuasai 500 Ribu Hektare tapi Kantornya di Luar Negeri

Lebih lanjut, dia menekankan prajurit Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan menjadi solusi, namun tetap harus sesuai aturan yang berlaku bahwa TNI Angkatan Darat membantu Kepolisian dan Pemerintah Daerah.

“Dampak kerjasama ini luar biasa, sehingga ada penyesuaian, dari Pemda kemudian dari Kepolisan dan Angkatan Darat termasuk dari Indomarco yang bekerjasama dan bahu membahu untuk menyesuaikan harga minyak," ujarnya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU