> >

Hari ke-4 Pencarian Putra Ridwan Kamil: Eril Punya Sertifikat Menyelam, Diduga Hanyut karena Ini

Peristiwa | 29 Mei 2022, 09:41 WIB
Adik kandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman dalam jumpa pers di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (27/5/2022). (Sumber: KOMPAS TV/Ant/Ajat Sudrajat)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Adik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, mengatakan bahwa keponakannya yang hilang di Sungai Aare Swiss, Emmeril Kahn Mumtadz, sudah memiliki sertifikat menyelam.

Elpi menjelaskan, keponakannya yang bernama Emmeril atau akrab disapa Eril itu merupakan pemuda yang aktif berolahraga dan bisa berenang.

"Dari sisi kesiapan, Eril merupakan pemuda yang rajin berolahraga, bisa benerang, punya sertifikat diving (menyelam), punya kemampuan menilai dan mengukur arus," kata Elpi saat konferensi pers di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat yang juga disiarkan pada program Breaking News Kompas TV, Sabtu (28/5/2022).

Menurut Elpi, ada faktor di luar kuasa dan kehendak manusia yang terjadi ketika Eril berenang di Sungai Aare, Kamis (26/5) lalu.

Saat itu, debit air dikabarkan cenderung tinggi, sehingga kondisi arus sungai juga menjadi lebih kuat.

"Karena berdasarkan informasi keluarga, kebetulan di hari itu debit air relatif lebih tinggi dari hari sekarang. Itu yang mungkin ada situasi yang Qodarullah di luar jangkauan ukuran manusia yang bisa diantisipasi," jelas Elpi.

Senada, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Swiss, Muliaman Hadad, mengakui kondisi arus sungai cukup kuat ketika Eril hilang.

Baca Juga: Terungkap, Anak Ridwan Kamil sempat Teriak 'Help' sebelum Hanyut di Sungai Aare Swiss

Selain itu, Muliaman menjelaskan, suhu air di Sungai Aare Swiss cenderung dingin, mencapai 16 derajat Celcius.

"Sejak laporan diterima, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan drone dengan sensor yang deteksi panas tubuh. Pada saat itu suhu air sungai Aare sekitar 16 derajat Celcius dengan arus cukup kuat," terang Muliaman dalam konferensi pers secara virtual dalam kesempatan yang sama, Sabtu.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU