> >

Jika Pilpres 2024 Dua Putaran dengan Kandidat Prabowo Anies dan Ganjar, Siapa yang Unggul?

Rumah pemilu | 19 Mei 2022, 21:27 WIB
Tiga nama yang kerap muncul dalam survei calon presiden 2024 seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOM, Dokumentasi @DKIJakarta/INSTAGRAM, Pemprov Jateng)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga survei Indo Riset memprediksi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal digelar dua putaran.

Direktur Indo Riset, Roki Arbi menjelaskan ada sejumlah faktor yang membuat Pilpres 2024 dua putaran.

Pertama tiga nama Capres papan atas, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bakal bersaing ketat dengan basis suara masing-masing.

Baca Juga: Sepakat Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu, Golkar-PAN-PPP Siap Hadapi Pilpres 2024

Kedua, faktor capres juga dapat mempengaruhi preferensi pemilih serta pengaruh komposisi pasangan calon dalam pilpres.

Peluang terjadinya dua putaran ini membuat Lembaga Survei Indo Riset melakukan simulasi antar ketiga Capres papan atas tersebut.

Simulasi pertama menyebutkan jika yang masuk ke dalam putaran kedua adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo maka Anies berpotensi menang.

Roki menjelaskan, tingkat elektabilitas Anies lebih tinggi jika dihadapkan dengan Ganjar.

Hasil simulasi Anies mendapat 45,6 persen suara, sedangkan Ganjar mendapat 41,9 persen suara.

Baca Juga: Bertemu Menhan Vietnam, Menhan Prabowo Disambut Upacara Militer Jajar Kehormatan

Simulasi kedua jika yang masuk dalam putaran kedua adalah Anies dan Prabowo, maka keduanya akan bersaing ketat.

Dalam simulasi ini Prabowo unggul tipis dari Anies dalam tingkat elektabilitas capres.

Prabowo mengantongi 43,9 persen suara dan Anies mendapat 43,5 persen. 

Kemudian, simulasi ketiga jika yang lolos ke putaran kedua adalah Ganjar dan Prabowo, maka Prabowo akan lebih unggul. Namun persaingan keduanya sangat ketat. 

Baca Juga: Cara Ganjar Pranowo Tangani PMK di Jawa Tengah: Kalau Sapi Ada Masalah Segera Kontak Penyuluh

"Ganjar mendapatkan 43,6 persen dan Prabowo mendapatkan 45,4 persen," ujar Roki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5/2022) dikutip dari Kompas.com.

Adapun survei dilakukan dengan 1.100 sampel.

Dalam proses kendali mutu, data yang valid untuk dianalisis sebesar 1.096 dengan margin of error kurang lebih 2,96 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Wawancara dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur.

Roki menambahkan, selain tiga capres papan atas Indo Riset juga melakukan simulasi dengan mengahadapkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani dan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Masa Jabatan Anies Berakhir Oktober 2022, Ketua Komisi D DPRD DKI Beber Program yang Belum Kelar

Berikut hasil tingkat elektabilitas capres jika disimulasikan 2 pasangan berhadapan:

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Anies: 45,6 persen
Ganjar: 41,9 persen
Tidak jawab: 8,9 persen
Tidak tahu: 3,6 persen

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan 

Prabowo: 43,9 persen
Anies: 43,5 persen
Tidak jawab: 9,7 persen
Tidak tahu: 2,9 persen

Baca Juga: Survei Kepuasaan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Turun, Sebut-Sebut Alasannya Karena Ini...

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil

Anies: 56,9 persen
Ridwan Kamil: 25,9 persen
Tidak jawab: 12,3 persen
Tidak tahu: 4,8 persen

Puan Maharani dan Anies Baswedan

Anies: 68,8 persen
Puan: 11,5 persen
Tidak jawab: 14,4 persen
Tidak tahu: 5,3 persen

Baca Juga: Survei Indikator: Mayoritas Responden Nilai Ekonomi Nasional dalam Keadaan Buruk

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

Prabowo: 45,4 persen
Ganjar: 43,6 persen
Tidak jawab: 8,1 persen
Tidak tahu: 2,8 persen
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU