> >

Berbeda dengan MRP Papua, Pemuda Adat Justru Dukung Daerah Otonomi Baru

Peristiwa | 28 April 2022, 13:28 WIB
Konfrensi Pers Dewan Pemuda Adat Papua usai menemui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Jakarta, Kamis (28/4/2022). (Sumber: Tangkapan layar youtube Kemenko Polhukam)

JAKARTA, KOMPAS. TV – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menerima kunjungan Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua untuk mendengarkan aspirasi soal permasalahan di Papua.

Dalam pertemuan tersebut, DPN Pemuda Adat Papua meminta Presiden Joko Widodo segera mempercepat terbentuknya daerah otonomi baru (DOB) di tanah Papua.

Aspirasi DPN Pemuda Adat Papua tersebut berbeda dengan tuntutan Majelis Rakyat Papua (MRP) yang sebelumnya menemui Presiden Joko Widodo dan Menkopolhuklam Mahfud MD, di mana MRP justru meminta rencana DOB dikaji kembali.

Usai pertemuan dengan Mahfud, DPN Pemuda Adat Papua menggelar konfrensi pers yang menyatakan dukungan terhadap pembentukan DOB.

“Perlu saya sampaikan  bahwa kami mendukung penuh pemerintah pusat  dengan hadirnya DOB, di tanah Papua,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua Jan Christian Arebo, Kamis (28/4/2022).

Baca Juga: Mendagri Tito Klaim Banyak Pendukung Pemekaran Papua, Meski Majelis Rakyat Papua Menolak

Dia mengatakan pembentukan DOB atau pembentukan provinsi baru di tanah Papua ini akan menyelesaikan masalah papua seperti kurang meratanya pembangunan.

Selain itu dia menilai pembentukan DOB juga akan membuat situasi di Papua akan semakin kondusif. Sebab pembentukan provinsi baru dapat mencegah atau memutus pergerakan kelompok teroris bersenjata di tanah Papua.

“Kami meminta DOB  dipercepat untuk memutus pergerakan teroris di tanah Papua,” ujarnya.

Baca Juga: Tidak Didasari Kajian Ilmiah, MRP Minta DPR Tunda Pembahasan RUU Soal Daerah Otonom Baru di Papua

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU