> >

Mulai Berpuasa Hari Ini, Begini Pesan Menyentuh Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

Agama | 2 April 2022, 05:43 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan pesar menyentuh dalam menyambut Ramadan 1443 H (Sumber: Situs Resmi Muhammadiyah.or.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Muhammadiyah resmi memulai puasa pada hari ini, Sabtu 1 April 2022. Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir mengajak umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar tidak kehilangan momentum Ramadan 1443 H. 

Selain itu, Haedar berharap pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan akan melahirkan sikap rendah hati.

“Kami juga berharap ibadah puasa dan lain sebagainya yang dilakukan oleh kaum muslimin dapat meningkatkan kesalehan pribadi, yang memancar dalam kesalehan keluarga dan kehidupan masyarakat, bangsa, serta dunia kemanusiaan semesta,” tuturnya sebagaimana dikutip dari situs resmi Muhammadiyah, Jumat (1/4/2022).

Dengan menjalankan ibadah selama bulan suci ini, kata Haedar, umat Islam diharapkan mampu menebar nilai-nilai perdamaian, kebaikan, keluhuran moral, serta berbagi dengan sesama.

Baca Juga: Beda Awal Puasa dengan Muhammadiyah, MUI: Perbedaan adalah Rahmat

Ramadan sebagai Momentum Ukhuwah

Guru Besar Sosiologi itu lantas menjelaskan, Ramadan 1443 Hijriah bisa digunakan sebagai wahana untuk mempererat ukhuwah Islam dan meningkatkan kepedulian.

“Ramadan sebagai wahana mempererat ukhuwah sesama kaum muslimin, serta sesama umat bangsa. Serta panggilan suci untuk merekat kebersamaan saling tolong-menolong, berbagi dan peduli, serta membangun kehidupan bersama dalam keragaman,” ungkap Haedar.

Pria kelahiran 25 Februari 1958 itu juga menjelaskan, Ramadan juga hendaknya dimanfaatkan sebagai momen untuk berhijrah secara spiritual, intelektual, dan sosial yang mampu membawa kepada pencerdasan, pembebasan, kemajuan dalam membangun peradaban yang utama.

“Insyaallah jika ibadah puasa dan seluruh rangkaian ibadah di bulan Ramadan ditunaikan dengan rukun, khusyu’, dan tahsinah yang baik, maka akan melahirkan insan-insan yang al muttaqun,” imbuhnya.

Baca Juga: Mungupas Sisi Lain Presiden Soekarno sebagai Kader Muhammadiyah

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU