> >

Kasat Intel Polres Jakpus Luka dan Tak Sadarkan usai Bentrok dengan Pedemo Tolak Pemekaran Papua

Peristiwa | 11 Maret 2022, 15:48 WIB
Ilustrasi penganiayaan (Sumber: Net/Google)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi unjuk rasa tolak pemekaran Papua di Jalan Veteran Tiga, Gambir, Jakarta Pusat, berlangsung ricuh, Jumat (11/3/2022).

Sehingga mengakibatkan Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon tidak sadarkan diri dan 3 anggota kepolisian lainnya luka serius.

Keterangan itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV Ikhsan Wangga, Jumat (11/3/2022).

“Untuk anggota kami yang terluka saat ini Kasat Intel ada di RS Tarakan sedang diadakan penanganan intensif, mengalami luka luka, dan tadi tidak sadarkan diri,” kata Hengki.

Baca Juga: Komisi I DPR Desak Pemerintah Terbitkan Payung Hukum untuk Pemberantasan KKB di Papua

“Terhadap anggota kami yang lain dalam perawatan dari Bidokes Jakpus, artinya ada 4 orang yang terluka,” ujarnya.

Dari kejadian tersebut, Hengki mengingatkan kepada masyarakat agar dalam menyampaikan pendapat di muka umum atau aspirasi sejalan dengan UU No 9 Tahun 1998. Di mana hak kebebasan berpendapat, wajib mentaati peraturan yang berlaku dan menghormati orang lain.

“Termasuk tidak melakukan penutupan jalan, tadi kan ditutup jalan akhirnya masyarakat tidak bisa (jalan), terganggu aktivitasnya,” ujarnya.

Atas dasar itu, Hengki lebih lanjut memastikan akan menindaklanjuti penganiayaan yang dilakukan peserta unjuk rasa tolak pemekaran Papua kepada anggotanya.

Baca Juga: Komnas HAM: Presiden Setuju Ada Dialog Damai dengan Tokoh Papua hingga Kubu Pro-Kemerdekaan

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU