> >

Kemenkes Prediksi Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Maret, Bisa 6 Kali Lipat dari Delta

Kesehatan | 10 Februari 2022, 19:16 WIB
Direktur P2P Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan tren peningkatan kasus Covid-19 akibat varian Omicron yang terjadi saat ini, Kamis (10/2/2022). (Sumber: YouTube Kemenkes)

Namun, Siti meminta masyarakat tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. 

Baca Juga: Simak! Ini Kriteria Pasien Omicron Dinyatakan Sembuh dan Selesai Isoman

Masyarakat yang memiliki gejala ringan dan tanpa gejala, seperti batuk, kemudian flu, demam dan sakit tenggorokan, saturasi oksigen lebih dari 95 persen, tidak memiliki komorbid serta lansia, diharapkan melakukan isolasi mandiri, baik di rumah maupun di tempat isolasi terpusat yang sudah disiapkan.

"Ada layanan telemedicine untuk melayani pasien yang mengalami kondisi tersebut," ujar Siti.

Nadia juga mengingatkan, vaksinasi Covid-19 masih menjadi salah satu upaya dalam memberi perlindungan agar masyarakat terhindar dari sakit parah akibat Covid-19.

"Untuk itu mari kita ajak lansia untuk mendapatkan vaksinasi karena saat ini vaksinasi lansia masih cukup rendah, baru 55 persen," ujar Siti. 

Baca Juga: Jubir Satgas Covid-19: Rt Seluruh Pulau di Indonesia Sudah Berada di Atas 1

Adapun per tanggal 10 Februari 2022, penambahan kasus positif mencapai 40.618 kasus. Penambahan ini membuat jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini mencapai 4.667.554, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Di tanggal yang sama, data pasien yang sembuh atau dinyatakan negatif juga mengalami peningkatan, yakni 18.182 pasien dalam kurun waktu 24 jam terakhir. 

Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 di Tanah Air saat ini mencapai 4.234.510.

Untuk kasus meninggal akibat Covid-19 dilaporkan bertambah 74 orang dalam 24 jam terakhir. Hingga Kamis (10/2/2022), ada 144.858 kasus kematian akibat Covid-19 di Tanah Air.

Baca Juga: Kemenkes Bongkar 10 Daftar Mal, Hotel hingga Restoran Tak Patuh Gunakan PeduliLindungi

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU