> >

Pengamat: Instruksi Presiden Jokowi ke Kapolri Potret Buruk Tata Kelola Karantina

Politik | 1 Februari 2022, 22:27 WIB
Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah (Sumber: KOMPAS TV)

"Jadi ini sudah melebar ke mana-mana, bisa saja satu kasus di hotel, kemudian di tempat lain. Contoh migran yang ditawari Rp4,5 juta agar langsung pulang tidak karantina terpusat," ujar Trubus. 

Ia juga menilai kebijakan yang berubah-ubah membuat para oknum mencari kesempatan mencari untung.

Baca Juga: Masa Karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri Dipotong Jadi 5 Hari, tapi Ada Syaratnya

Perubahan kebijakan memang dilakukan sesuai data dan bersifat fleksibel dan dinamis. Namun, kata Trubus, proses penyesuaian kebijakan ini membuat oknum petugas mencari celah untuk mendapatkan keuntungan.

"Ini juga terkait dengan integritas dan moralitas petugas di lapangan. Jadi harus ada penegakan hukum dan pengawasan secara ketat," ujar Trubus. 
 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU