> >

Pasien Meninggal akibat Varian Omicron Bertambah Satu Orang, Menkes: Total Ada 3 Kasus

Update corona | 27 Januari 2022, 19:17 WIB
Menkes menyebut jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia mencapai 1.600, namun hanya sekitar 20 orang yang menggunakan oksigen. (Sumber: Tangkapan layar YouTube)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus kematian akibat varian Omicron bertambah satu orang. Total kasus kematian akibat varian B.1.1.529 di Indonesia kini menjadi tiga orang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, salah satu pasien yang meninggal akibat varian Omicron ini diketahui belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Sedangkan dua pasien meninggal lainnya sudah mendapatkan vaksin lengkap dan sudah menerima vaksinasi booster atau dosis ketiga.

Baca Juga: Varian Omicron Tidak Berat tapi Juga Tidak Jinak, Ini Maksudnya

Dalam data kondisi klinis, ketiga pasien meninggal terinfeksi varian Omicron ini berusia di atas 60 tahun.

Ketiganya memiliki penyakit penyerta atau komorbid baik itu diabetes melitus, gagal ginjal, jantung dan hipertensi. 

Ketiga pasien ini sempat dirawat di ruang ICU rumah sakit yang berbeda dengan kondisi berat dan sedang. 

"Tiga orang yang meninggal itu, kondisinya satu orang belum divaksin sama sekali. Jadi kesimpulannya, yuk kita cepat-cepat vaksin," ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: Peneliti Sebut Covid-19 Varian Omicron Dapat Bertahan 21 Jam di Kulit Manusia

Menkes menambahkan, saat ini terdapat 1.988 pasien yang terinfeksi varian Omicron. Dari jumlah itu, 765 orang sudah dinyatakan negatif.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU