> >

Omicron Terdeteksi di Singapura, Jokowi Minta Polri dan TNI Jaga Ketat Perbatasan

Berita utama | 3 Desember 2021, 13:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12/2021). (Sumber: Tangkapan Layar)

Hingga hari ini, Jokowi mengutarakan masyarakat yang sudah divaksin mencapai 240 juta dosis.

“Dosis pertama 67,8% dosis kedua 46,9%, masih jauh dari keinginan kita untuk masuk ke dosis 1-2 itu sudah ke 70%, masih butuh kerja keras,” katanya.

Jokowi pun mencatat, sejumlah provinsi yang perlu digencarkan dalam kegiatan vaksinasi Covid-19.

“Provinsi-provinsi mana yang masih harus digencarkan ada 15 provinsi, yang masih dibawah 60 persen, Sumsel, Sumbar, NTT, Kalbar, Kalsel, Riau, Sulbar, Sulsel, Maluku Utara, Sulteng, Papua Barat, Maluku, Sultra, Aceh, Papua. Utamanya lansia,” ujarnya.

Selain meminta mengoptimalkan vaksinasi, Jokowi menekankan agar testing dan tracing terus diperkuat.

Baca Juga: Ikut Tanding Bulu Tangkis, Jokowi Apresiasi Keberhasilan Tim Piala Thomas

“Sehingga ketemu (pasien terdeteksi Covid-19) segera diisolasi, ketemu segera dikarantina,” ucapnya.

Di samping itu, Jokowi meminta jajarannya dan TNI/ Polri juga berhati-hati dengan provinsi yang mengalami tren naik kasus penularan Covid-19.

“Hati-hati 17 kabupaten kota di 8 provinsi yang mengalami tren naik selama 2-3 minggu terakhir ini, naik dikit saja segera antisipasi,” ujarnya.

“Walaupun masih dalam hitungan puluhan perminggu tapi tetap harus segera diantisipasi lagi keamanan bisa ke politik bisa ketertiban masyarakat semuanya.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU