> >

Dirlantas Polda Metro Murka Anak Buahnya Dikeroyok Pemuda Pancasila: Siapa yang Pukul, Sini Kalian!

Peristiwa | 25 November 2021, 19:38 WIB
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo marah saat mengetahui anggotanya dipukuli oleh massa dari Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021). (Sumber: ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo murka saat turut serta mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan ormas Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.

Betapa tidak, Kombes Sambodo marah besar lantaran seorang polisi yang merupakan anak buahnya dikeroyok anggota Pemuda Pancasila saat mengamankan aksi.

Baca Juga: Junimart Girsang Akhirnya Minta Maaf ke Pemuda Pancasila

"Siapa yang pukul anak buah saya? Sini...kalian sini. Saya komandannya. Siapa yang pukul anak buah saya?" kata Sambodo di tengah kerumunan massa aksi pada Kamis (25/11/2021).

Ketika itu, Kombes Sambodo meluapkan amarahnya ke arah mobil komando Pemuda Pancasila. Ia pun terlihat geram seraya mengacungkan telunjuknya ke arah mobil pengeras suara itu.

Menanggapi kemarahan Sambodo, salah satu anggota Pemuda Pancasila yang berada di mobil pengeras suara pun menjawabnya dan meminta Sambodo tidak berlaku kasar. 

"Jangan kasar dengan kami, Pak," kata anggota Pemuda Pancasila tersebut.

Baca Juga: Massa Pemuda Pancasila Tuntut Junimart Minta Maaf, Bamsoet: Kasih Statement Tak Boleh Menyinggung

Seperti diketahui, sejumlah massa dari organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021). 

Terlihat, mereka datang mengenakan seragam kebesaran Pemuda Pancasila, yaitu loreng oranye hitam. Mayoritas massa yang hadir menggunakan sepeda motor dan ada juga yang berjalan kaki. 

Selain itu, mereka juga membawa atribut lainnya seperti bendera Merah Putih dan Pemuda Pancasila. 

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Bentroknya Ormas Pemuda Pancasila dan LSM GMBI di Kebumen

Mereka datang ke Gedung Parlemen menuntut Wakil Ketua Komisi II Junimart Girsang untuk meminta maaf atas pernyataannya. 

Hal ini karena Politikus PDIP itu sebelumnya meminta Mendagri Tito Karnavian agar membubarkan sejumlah ormas yang kerap berbuat onar. 

Hal itu buntut dari insiden bentrokan ormas yang melibatkan Pemuda Pancasila dengan Forum Betawi Rempug (FBR) di Ciledug, Kota Tangerang, Banten.

Baca Juga: Sejumlah Anggota Pemuda Pancasila Blora Palak Ibu-Ibu Pedagang, Ketuanya Beralasan Basmi Rentenir

Belakangan, Junimart Girsang menyatakan permintaan maaf atas pernyataannya yang menyinggung massa organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) beberapa waktu lalu. 

"Namun demikian apabila saya dipersalahkan karena tanggapan itu, sebagai manusia beriman saya minta maaf kepada keluarga PP," kata Junimart kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

Menurut dia, keluarga besar PP tidak membaca pernyataan dirinya secara utuh yang meminta ormas ditertibkan oleh Kemendagri.

Baca Juga: Mobil Anggota Pemuda Pancasila Ditarik Leasing, Kantor Wom Finance Didatangi Massa

"Karena tidak ada statement saya yang menyatakan agar Kemendagri membubarkan PP sebagai ormas berskala nasional," ujarnya.

Politikus PDIP itu menjelaskan, sikap permintaan maaf ini lantaran dirinya menjunjung tinggi kedamaian antar sesama anak bangsa. 

"Ini bukan masalah protes, tetapi menjunjung asas perdamaian sesuai Pancasila," kata dia.

Baca Juga: Aipda PDH Minta Sekarung Bawang, Dirlantas Polda: Saya Minta Maaf Anggota Kami Lukai Hati Masyarakat

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU