> >

Kata Pengamat Soal Jokowi Pilih Hari Baik Saat Pelantikan Panglima TNI, KSAD, Kepala BNPB

Berita utama | 17 November 2021, 11:20 WIB
Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada KSAD baru, Jenderal TNI Andika Perkasa usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11/2018). Rabu siang (17/11/2021) yang dianggap Jokowi sebagai hari baik, Andika Perkasa akan dilantik menjadi Panglima TNI bersamaan dengan pelantikan KSAD, Kepala BNPB dan sejumlah duta besar. (Sumber: Biro Pers Setpres/Rusman via Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurut rencana akan melantik Panglima TNI bersama dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan sejumlah duta besar (Dubes) di Istana Negara, Rabu siang (17/11/2021).

Sebelumnya, Jokowi sudah mengungkapkan bahwa pelantikan akan dilakukan dengan memilih hari baik.

“Pelantikan Panglima, Insya Allah besok, hari Rabu,” kata Jokowi dikutip dari KOMPAS.TV, Selasa (16/11).

Terkait hari baik ini, pengamat budaya dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof Dr H Bani Sudardi, pernah memberikan penjelasan.

Baca Juga: Kata Jokowi Soal Pelantikan Panglima TNI: Insya Allah Besok, Hari Rabu

Menurutnya, dalam tradisi Jawa, hari kelahiran seseorang dianggap sebagai satu diantara hari baik. Pasalnya, hari kelahiran tersebut merupakan hari di mana seseorang dilahirkan dalam keadaan suci.

"Dalam tradisi Jawa memang ada hari-hari baik dan hari nahasnya,” kata Prof. Bani saat dihubungi Tribunnews, Selasa (26/1/2021).

"Salah satu hari baik itu adalah hari kelahiran,” imbuhnya saat itu.

Disarikan dari Tribunnews (17/11), berikut ini daftar riwayat Jokowi yang melakukan hal-hal penting di hari Rabu:

Baca Juga: Selain Lantik Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Jokowi Juga Melantik Dudung Abdurachman sebagai KSAD

- 15 Agustus 2015: Jokowi pertama kali melakukan reshuffle pada kabinetnya tepat di hari Rabu, 12 Agustus 2015. Reshuffle itu dilakukan 10 bulan setelah Jokowi dan Jusuf Kalla menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

- 27 Juli 2016: Reshuffle Kabinet Kerja jilid kedua dilakukan Jokowi pada Rabu, 27 Juli 2016.

- 17 Januari 2018: Pada Rabu, 17 Januari 2018, Jokowi kembali melakukan reshuffle. 
Saat itu, Moeldoko dilantik menjadi Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki. Idrus Marham menjadi Menteri Sosial, menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mengundurkan diri karena mengikuti Pilkada Jawa Timur

- 15 Agustus 2018: Tujuh bulan kemudian, tepatnya Rabu, 15 Agustus 2018, Jokowi kembali me-reshuffle kabinetnya. Syafruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Polri, dilantik sebagai Menteri PAN RB menggantikan Asman Abnur.

Baca Juga: Ini 12 Nama Dubes yang Dilantik Jokowi Bersamaan dengan Panglima TNI, KSAD, Kepala BNPB

- 23 Desember 2020: Jokowi melantik enam menteri baru yang bertugas di Kabinet Indonesia Maju.

- 28 April 2021: Reshuffle kembali dilakukan pada Rabu, 28 April 2021, oleh Jokowi untuk mengisi jabatan menteri nomenklatur.

- Rabu, 27 Januari 2021: Listyo Sigit Prabowo dilantik Jokowi menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis yang memasuki masa pensiun.

Adapun agenda pelantikan nanti adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Lalu Kepala BNPB Mayjen Suharyanto menggantikan Letjen Ganip Warsito dan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai KSAD.

Baca Juga: Profil Mayjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB pengganti Letjen Ganip Warsito

Selain itu menurut Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, juga akan dilantik pula bersamaan yakni 12 duta besar. 

“Presiden juga akan melantik Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala BNPB, dan 12 duta besar Republik Indonesia untuk negara sahabat,” kata Heru.

“Pelantikan akan dilaksanakan Rabu, 17 November 2021 pukul 13.30 WIB di Istana Negara,” tambahnya.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Tribunnews


TERBARU