> >

MAKI Siap untuk Diaudit Pemerintah, Segera Kirim Surat ke Luhut

Sosial | 14 November 2021, 17:47 WIB
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. MAKI berpendapat rencana pemerintah untuk mengaudit lembaga swadaya masyarakat (LSM) bukan sebagai bentuk intervensi terhadap independensi. (Sumber: KOMPAS.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) berpendapat rencana pemerintah untuk mengaudit lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau non government organization (NGO) bukan bentuk intervensi terhadap independensi.

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan, pihaknya menyambut gembira rencana audit tersebut. Bahkan MAKI bersedia membuka semua hal yang berkaitan dengan kinerja dan keuangan.

Menurutnya, LSM tidak boleh merasa hebat dan enggan dikontrol. Sebab, LSM bergerak untuk mengontrol pemerintah, dan sebagai bentuk check and balance, LSM harus bersedia dikontrol oleh pemerintah.

Baca Juga: Kapolri Bakal Rekrut Novel Baswedan Dkk, Boyamin: Tunjukkan TWK KPK Tak Bermakna Apa-apa

"Audit ini bukan sebagai bentuk intervensi terhadap independensi kerja-kerja LSM. MAKI tidak akan risih jika dilakukan audit oleh pemerintah. Kalau bersih, kenapa takut?" ujar Boyamin dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (14/11/2021).

Dia juga menjelaskan, MAKI memahami audit yang dilakukan oleh pemerintah sebagai bentuk saling mengontrol.

Bahkan, menurutnya, audit yang dilakukan pemerintah akan kredibel karena dilakukan oleh pihak luar LSM.

Pihaknya akan menerima dengan senang hati penilaian apa pun dari hasil audit pemerintah, baik positif maupun negatif, demi perbaikan kinerjanya.

Baca Juga: Greenpeace: Klaim Jokowi Soal Penurunan Angka Deforestasi di Indonesia Ada di Tahun Pandemi

Mengenai sumber pendanaan MAKI dan penggunaannya, Boyamin menyebut pihaknya akan sangat terbuka.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kontan.co.id


TERBARU