> >

Polisi Ungkap Penyebab Sopir Bus Transjakarta Kehilangan Kesadaran sehingga Tabrakan

Peristiwa | 3 November 2021, 15:52 WIB
Polisi akan menyelidiki kemungkinan rem blong sebagai penyebab kecelakaan bus Transjakarta yang terjadi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, pagi tadi, Senin (25/10/2021). (Sumber: TribunJakarta/Bima Putra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mengatakan, sopir bus Transjakarta berinisial J kehilangan kesadaran yang menyebabkan kecelakaan maut antara dua bus Transjakarta, Senin (25/10/2021) lalu. 

"Kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh pengemudi bis Transjakarta B 4777 TK, atas nama Saudara J, kehilangan kesadaran ketika mendekati key point di Halte Cawang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, pada konferensi pers di kantor Subdit Gakkum, Rabu (3/11/2021). 

Berdasarkan hasil penyidikkan, serangan epilepsi mendadak diduga menjadi penyebab sopir kehilangan kesadaran. 

Sebagaimana diketahui, J sudah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus kecelakaan maut yang terjadi di Halte Cawang, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur tersebut. 

Baca Juga: Tersangka Meninggal Dunia, Polisi Hentikan Kasus Kecelakaan Maut Transjakarta

Hasil pemeriksaan pihak kepolisian menunjukkan bahwa ditemukan sejumlah obat-obatan di tempat tingga saudara J, salah satunya ialah obat penyakit syaraf. 

Namun, pada hari kecelakaan tersebut terjadi, hasil forensik menunjukkan bahwa urin dan darah saudara J tidak mengandung obat syaraf tersebut. 

Diduga, saat kejadian, J sedang tidak mengonsumsi obat penyakit syaraf sehingga terjadi serangan epilepsi.

"Kehilangan kesadaran tersebut diduga disebabkan serangan epilepsi secara tiba-tiba di mana serangan tersebut dimungkinkan karena yang bersangkutan tidak minum obat syaraf yang ditunjukkan dengan tidak adanya kandungan (obat syaraf tersebut) dari hasil pengecekkan urin dan darah," kata Yusri. 

Baca Juga: Sopir Bus yang Meninggal Jadi Tersangka Kecelakaan Maut Transjakarta

Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU