> >

Menkes: Izin Penggunaan Darurat Obat Covid-19 Molnupiravir Diperkirakan Terbit Desember 2021

Kesehatan | 26 Oktober 2021, 21:52 WIB
Kapsul obat Covid-19 bernama Molnupiravir, yang diuji coba ke 775 pasien Covid-19. (Sumber: France24/Merck)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan izin darurat penggunaan obat oral Covid-19 Molnupiravir di Amerika Serikat diperkirakan akan terbit pada Desember 2021.

Izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA), kata Menkes, akan dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

"EUA dari US FDA diperkirakan akan terbit pada Desember 2021," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN secara virtual, Selasa (26/10/2021).

Informasi tersebut diperoleh Menkes setelah melakukan kunjungan ke Amerika Serikat bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (18/10/2021) pekan lalu.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk melakukan pertemuan dengan Merck, perusahaan farmasi Amerika Serikat, untuk membahas obat Covid-19 Molnupiravir.

Sebelumnya, Menkes juga menyatakan bahwa obat Covid-19 merek Molnupiravir adalah obat ringan untuk mencegah seorang pasien masuk ke rumah sakit.

"Molnupiravir adalah obat yang ringan bukan obat orang yang masuk rumah sakit," kata Budi.

Baca Juga: Menkes Sebut Molnupiravir Obat Potensial Covid-19, Bisa Cegah Pasien Masuk RS Sebesar 50 Persen

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa obat tersebut akan diberikan kepada pasien Covid-19 khususnya yang masih memiliki saturasi di atas 95 persen.

"Diberikan kepada orang yang saturasinya di atas 95 persen, tujuannya untuk mencegah 50 persen masuk rumah sakit," sambungnya.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU