> >

Hasto Siapkan Beasiswa Bagi Pembuat Kajian Akademis yang Bandingkan Jokowi dan SBY

Politik | 22 Oktober 2021, 17:15 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto saat di acara Rakernas PDIP di Kemayoran, Jakarta, Minggu (12/1/2020) (Sumber: Kompas TV)

Sebelumnya, Hasto melontarkan celotehannya yang nadanya menyindir kepemimpinan SBY saat menjabat presiden.

Menurutnya, Pemerintah era SBY terlalu banyak menggelar rapat tetapi lamban mengambil keputusan dan kebijakan saat negara dilanda masalah.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani pun angkat bicara soal penilaian Hasto Kristiyanto. Baginya, anggapan Hasto terhadap SBY salah alamat.

“Kalau yang dimaksudkan Hasto adalah Pak SBY, bukan hanya salah alamat. Mungkin Hasto sebelum pemerintahan Pak Jokowi hanya hidup di alam mimpi, tak mengenal realita,” kata Kamhar.

Baca Juga: PDIP Puji Kepimpinan Jokowi, Bandingkan dengan 10 Tahun SBY

Kamhar pun mengutip pernyataan dan penilaian Jusuf Kalla, bahwasanya SBY lebih terarah dan cepat dalam mengambil keputusan.

“Kalau zamannya Pak Jokowi, semua soal dirapatkan. Jadi dalam seminggu rapatnya bisa empat sampai lima kali,” ujarnya.

Tetapi wajar, kata Kamhar, sebab Jokowi tidak memiliki rekam jejak yang cukup mendukung untuk seperti SBY.

“Saat bertugas di militer pun Pak SBY memiliki pengalaman kepemimpinan yang komplit, mulai dari operasi militer, memimpin teritorial sebagai Danrem sampai Pangdam,” beber Kamhar.

“Bahkan berpengalaman memimpin tentara-tentara dari berbagai negara pada misi perdamaian PBB di Bosnia-Herzegovina.”

Bagi Kamhar, kemampuan SBY dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat tak perlu diragukan lagi.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU