> >

Sebelum Anies, Ganjar Sudah Lebih Dulu Dideklarasikan Jadi Presiden 2024

Politik | 20 Oktober 2021, 11:44 WIB
Kolase foto Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta Anoes Baswedan bakal dideklarasikan sebagai capres oleh kelompok bernama ANIS pada Rabu siang (20/10/2021). (Sumber: Tribun Timur)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) 2024 oleh kelompok yang menamakan diri sebagai Aliansi Nasional Indonesia Sejahtara, Rabu (20/10/2021) siang ini.

Deklarasi ini akan digelar di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat pukul 13.00 WIB nanti.

Koordinator Deklarasi La Ode Basir menjelaskan alasan deklarasi ini karena Anies Baswedan dinilai layak untuk memimpin Indonesia. Selain itu dia juga menyatakan Anies berhasil memimpin Jakarta.

"Sangat layak. Dia salah satu yang menonjol lah, di antara banyak gubernur dan tokoh nasional yang ada saat ini," kata La Ode saat dihubungi melalui telepon, Selasa (19/10/2021).

"Penataan kota lebih rapi, instrumen jelas dibuktikan dengan penghargaan-penghargaan dari lembaga kredibel. Banyak penghargaan, baik bagaimana integrasi, transportasi, kemudian bagaimana penataan jalan, pembangunan sarana, baik infrastruktur, menggerakkan masyarakat," lanjutnya.

Seperti diketahui, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis pada 2022 dan pilkada serentak dilakukan pada 2024, yang berbarengan dengan pilpres. Kemunculan relawan Anies ini juga dinilai terkait dengan akan habisnya masa jabatan Anies di DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Dideklarasikan Jadi Capres 2024, Pengamat: Tes Ombak untuk Ukur Dua Hal Ini

Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024 

Sebelum Anies, Ganjar Pranowo sudah pernah dideklarasikan sebagai calon presiden 2024. Kelompok masyarakat yang menamakan diri sebagai Sahabat Ganjar mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Deklarasi diselenggarakan di Jakarta, pada Minggu (22/8/2021), dan dilakukan secara virtual di 34 provinsi dan 51 kota di Indonesia.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU