> >

PDIP Panggil Wakil Ketua DPC Purworejo untuk Klarifikasi Soal Deklarasi Ganjar sebagai Capres 2024

Peristiwa | 15 Oktober 2021, 15:38 WIB
Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Purworejo sekaligus Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan, Albertus Sumbogo. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS. TV – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memanggil Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo, Jawa Tengah  Albertus Sumbogo. Ia dipanggil untuk mengklarifikasi soal dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

Albertus datang ke kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Jumat (15/10/2021).

Saat ditanya wartawan soal panggilan tersebut, Albertus tidak berkomentar banyak. Namun dia membenarkan bahwa kedatangannya adalah untuk mengklarifikasi soal dukungannya terhadap Ganjar.

“Iya untuk klarifikasi, terkait dukungan saya untuk pak Ganjar,” ujarnya.

Baca Juga: PDIP Bocorkan Nama Kader yang Berpotensi Dicalonkan di Pilpres 2024, Siapa Saja?

Albertus mengatakan bahwa dirinya bakal menemui Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.

“Ke pak Komarudin dan pak Hasto Kristiyanto,” tukasnya.

Sebelumnya pada 25 September 2021, Albertus yang juga merupakan ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Purworejo itu menghadiri acara deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Acara tersebut diinisiasi DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo.

Baca Juga: “CELENG” MUNCUL, BUAT KADER PDIP SEMAKIN SOLID

Albertus ketika itu mengatakan deklarasi bertujuan untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024. Menurutnya, Ganjar dapat melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Sikap Albertus itu kemudian dipersoalkan pengurus PDIP Jawa Tengah dan juga DPP PDIP. Pasalnya, pada 11 Agustus 2021, DPP PDIP telah mengeluarkan surat keputusan yang melarang kadernya berbicara soal capres dan cawapres 2024.

Di dalam surat tersebut juga ditegaskan bahwa penentuan capres dan cawapres bakal dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada saat yang tepat. DPP PDIP juga bakal memberikan sanksi bagi kader yang mengabaikan arahan tersebut.

Baca Juga: Pengamat: Polemik 'Banteng dan Celeng' Dapat Menguntungkan PDIP

Deklarasi dan dukungan terhadap Ganjar Pranowo ini menimbulkan polemik “banteng" dan "celeng”. Kedua istilah itu muncul setelah Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyebut kader yang ikut mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai barisan "celeng" dan bukan "banteng".

 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU