> >

Moeldoko Tutup Pintu Damai, Ini Kata ICW

Hukum | 13 Oktober 2021, 16:22 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberi sambutan di pembukaan Dexa Award Science Scholarship 2021 secara virtual, Rabu (30/6/2021). (Sumber: Tangkap Layar/Nurul)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Indonesia Corruption Wacth (ICW) menegaskan tidak pernah ingin berdamai dengan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko secara personal.

Pernyataan itu disampaikan Kuasa Hukum ICW Julius Ibrani untuk Aktifis Egi Primayoga dan Miftachul Choir, Rabu (13/10/2021).

“Perlu kami tegaskan berkali-kali, kami tegaskan penelitian dari ICW adalah penelitian terhadap pejabat publik yang memiliki kekuasaan dan ada dugaan konflik kepentingan,” ujarnya.

“Sehingga jika berdamai yang dimaksud adalah secara personal, tentu tidak pernah jadi konsentrasi dari kawan-kawan ICW.”

Julius mengatakan, ICW justru mendorong perdamaian atau berdamai dalam konteks mendudukkan hasil penelitian.

Baca Juga: Andi Mallarangeng Jawab Tudingan Kubu Moeldoko: AD/ART Demokrat Bukan Cerminan Ideologi Hittler

“Jika ada klarifikasi terhadap bukti-bukti, klarifikasi terhadap pernyataan, maka kami anggap itu sebagai satu diskusi yang dilakukan secara damai untuk tujuan mengakomodasi apa yang menjadi tujuan Pak Moeldoko,” jelasnya.

“Sehingga menyatakan bahwa penelitian teman-teman ICW tidak benar.”

Dan hingga kini, lanjut Julius, pintu perdamaian dalam konteks mendudukkan hasil penelitian masih terbuka.

“Karena kami belum menerima informasi apapun terkait dengan bantahan dari Pak Moeldoko mana bagian dari penelitian ICW yang tidak benar. Kemudian menjadi bahan bahwa ini tuduhan,” kata Julius.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU