> >

Molnupiravir Dinilai Bisa Jadi Harapan Baru Penanganan Covid-19

Kesehatan | 6 Oktober 2021, 10:23 WIB
Kapsul obat Covid-19 bernama Molnupiravir, yang diujicoba ke 775 pasien terinfeksi Covid-19. (Sumber: France24/Merck)

Zullies kemudian optimistis bahwa molnupiravir dapat membantu para tenaga medis dalam menangani Covid-19.

"Ini (molnupiravir) bisa jadi alternatif lain dari favipiravir. Kalau hanya mengandalkan favipiravir kan juga jumlahnya terbatas karena seluruh dunia membutuhkan," ujarnya. 

Sementara terkait cara kerjanya, dia menjelaskan obat molnupiravir mirip dengan favipiravir, yakni menghambat reproduksi virus.

"Sebenarnya kalau secara spesifik sangat mirip dengan (obat) favipiravir karena (obat) bekerjanya di satu enzim yang namanya RNA-dependent RNA polymerase," ungkapnya.

Baca Juga: Mengenal Molnupiravir, Calon Pil untuk Pasien Covid-19

Menkes RI Sebut Tengah Kaji Obat Molnupiravir

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pihaknya kini tengah melakukan kajian dan uji klinis terhadap obat-obatan Covid-19, termasuk Molnupiravir.

"Seperti yang sekarang lagi ramai didiskusikan molnupiravir. Jadi obat-obatan tersebut sudah kita approach pabrikannya dan kita sudah juga merencanakan untuk, beberapa malah sudah mulai uji klinis," kata Budi dalam keterangan pers virtual, Senin (4/10/2021). 

Bahkan menurut pengakuannya, Kemenkes akan menggandeng Rumah Sakit dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan rumah sakit untuk melakukan vertikal review dan uji klinis obat baru tersebut,

Budi menambahkan pihaknnya juga sudah melakukan pendekatan pada produsen obat-obatan Covid-19 tersebut. 

"Akhir tahun kita mengetahui apakah obat-obatan ini cocok untuk masyarakat," ujarnya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU