> >

Politisi PDI-P Sebut Formula E Dibiayai Sponsor Itu Angan-angan, Bukan Fakta

Politik | 30 September 2021, 11:07 WIB
Ajang Balap Formula E (Sumber: FIA Formula E)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mengatakan, pernyataan Pemprov DKI yang menyebut Formula E dibiayai sponsor bukan fakta, melainkan angan-angan.

"Biaya 'akan' dibayarkan oleh sponsor bukanlah fakta, tapi angan-angan," kata dia mengutip dari Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Menurut dia, itu adalah angan-angan yang ditulis oleh Pemprov DKI Jakarta lewat informasi yang disebar oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta.

Faktanya, kata Gilbert, Pemprov DKI Jakarta sudah membayar Rp 560 miliar untuk biaya commitment fee saja dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.

Baca Juga: Pemprov DKI Bantah Bayar Commitment fee Formula E Rp 2,3 Triliun

Terlebih anggaran yang digunakan merupakan anggaran dari APBD Perubahan 2019 yang diketok 19 Agustus 2019.

Menurut Gilbert, APBD-P tidak semestinya disusupkan anggaran untuk pembiayaan Formula E karena perubahan hanya bisa dilakukan untuk kondisi darurat saja. 

"Artinya memasukan kegiatan Formula E hanya bisa bila dianggap darurat," ujar dia.

Sebelumnya, Dikominfotik merilis dokumen yang salah satunya menyebutkan bahwa pembiayaan pelaksanaan Formula E di Jakarta akan melalui sponsorship.

Diskominfotik menuliskan, Formula E tidak lagi membebani biaya APBD untuk pelaksanaan kompetisi tahun 2022, 2023 dan 2024.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU