> >

Komisi I: Pemerintah Harus Ambil Sikap Terkait Kerja Sama dengan AUKUS

Politik | 22 September 2021, 18:54 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno (Sumber: dpr.go.id)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mendesak pemerintah untuk segera menentukan sikap terkait kerja sama dengan Australia, Inggris dan Amerika Serikat (AUKUS). 

Menurut dia, adanya pakta kerja sama pembuatan kapal selam bertenaga nuklir yang digagas oleh AUKUS itu akan membawa pengaruh pada keamanan dan stabilitas di Kawasan ASEAN. 

Baca Juga: PM Australia Hubungi Jokowi, Tenangkan Indonesia soal Kapal Selam Nuklir

“Komunikasi dengan para Dubes dan Menlu ASEAN di Jakarta sudah sejauh mana, karena agak sedikit mengangetkan keluar statement dari Menlu Filipina mendukung keberadaan pakta AUKUS," kata Dave dalam rapat kerja dengan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/9/2021).

Politikus Partai Golkar itu menyebut, posisi Indonesia dan Filipina saat ini berbeda sikap dalam menanggapi kesepakatan pertahanan baru antara AUKUS. 

Menurut Filipina, kesepakatan trilateral itu akan membantu menjaga keseimbangan dan meredam hegemoni China di kawasan Indo-Pasifik. Sementara, negara-negara di Asia Timur, seperti Jepang dan Korea terang-terangan menolak penggunaan senjata nuklir.

“Jangan sampai terjadinya ketidakkompakan antara kita sesama ASEAN, justru malah memudahkan dan mempercepat, bahkan mengulang kembali mimpi buruk di tahun 1950-an, yaitu Perang Dingin yang bisa dikatakan Uni Soviet memback up China lawan Australia yang diback up Amerika," ujarnya.

Ia menyebut, ASEAN perlu menyerukan sikap kolektif untuk mengantisipasi perseteruan antara China dan AUKUS di kawasan Indo-Pasifik. 

"Sebab, ini pasti akan menimbulkan kekacauan dan dampak pada diplomasi ataupun perdagangan di wilayah Asean," jelasnya. 

Baca Juga: Rencana Australia Bangun Kapal Selam Nuklir Buka Peluang Perlombaan Senjata

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU