> >

Mengenal Kabel Jasuka yang Membuat Jaringan Telkomsel & Indihome Jadi Ambyar

Viral | 20 September 2021, 16:37 WIB
Ilustrasi: logo Telkomsel. (Sumber: Reska K. Nistanto/KOMPAS.com)

Jalur itu tidak hanya digunakan untuk data, melainkan trafik suara, baik tetap maupun bergerak. Sistem kabel bawah laut itu juga tidak hanya digunakan Telkom, tapi juga operator-operator utama lain di Indonesia.

Dalam membangun sistem kabel laut Jasuka, Telkom menggandeng Nokia Siemens Network dengan menggunakan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM).

Teknologi ini disebut memiliki jaringan optikal hiT 7100 yang merupakan bagian dari arsitektur Liquid Transport.

Teknologi ini diyakini bisa menghemat ongkos dengan mengadopsi teknik no dispersion compensation (DCM-Free) pada jaringan serat optik.

Sebelumnya, kabel ini memiliki kapasitas bawaan sebesar 10 Gigabit per detik (Gbps). Kemudian, pada tahun 2011, Telkom dan Nokia Siemens Network meningkatkan kapasitas bandwidth hingga 40 Gbps pada tahun 2011.

Saat itu, Nokia Siemens Network mengklaim kabel optik Jasuka merupakan koneksi 40 Gbps tanpa amplifier terpanjang di dunia saat beroperasi.

Baca Juga: Gangguan Indihome dan Telkomsel Trending, Ini Penjelasan Pihak Telkom

Penulis : Kiki Luqman Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU