> >

Era Jokowi Disebut Politikus PKS Seperti Orde Baru, Fadjroel: Oposisi Boleh, Tapi Jangan Berbohong

Berita utama | 16 September 2021, 12:27 WIB
Fadjroel Rachman usai ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden. (Sumber: KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman tegas meminta politisi Mardani Ali Sera tidak berbohong dengan seolah-olah paham situasi orde baru dan menyamakan dengan era Joko Widodo.

Pernyataan itu disampaikan Fadjroel Rachman dalam program Satu Meja, Rabu (15/9/2021).

“Anda tahu apa tentang orde baru, Anda nggak tahu apa-apa tentang orde baru. Kita nggak kenal kok siapa dia (Mardani Ali Sera) di masa orde baru,” tegas Fadjroel Rachman.

Fadjroel lebih lanjut menekankan respons atas penyampaian kritik yang terjadi dijaman orde baru dan pemerintahan Presiden Jokowi merupakan hal yang sangat berbeda.

“Di Orde Baru yang namanya (kritik), ini temen-temen nih, dihilangkan, dibuang seperti saya ke Nusa Kambangan, nggak ada sedikit pun apa yang terjadi hari ini sama dengan hal tersebut,” ujar Fadjroel Rachman.

Baca Juga: Presiden Jokowi ke Suroto: Kalau Nggak Ada Kamu Saya Tidak Tahu Kondisi di Bawah

“Anda (Mardani Ali Sera) berlebihan dan anda melebih-lebihkan, oposisi boleh tapi jangan berbohong. Anda berbohong, menyamakan apa yang kita kerjakan sekarang ini dengan orde baru, anda berbohong.”

Sebelumnya, politisi PKS Mardani Ali Sera mengatakan kehadiran Suroto di Istana setelah mengalami tindakan represif polisi karena membentang poster saat Jokowi melintas tak ubahnya seperti drama korea.

“Ini penyelesaian masalah yang tidak ke akarnya, sama seperti rumah yang bocor, sofanya digeser, bocornya tetap. Mungkin citranya Pak Jokowi baik tapi iklim penyampaian pendapatnya sudah rusak,” kata Mardani Ali Sera.

“Karena dengan (Suroto) datang atau dipanggil itu memberikan tekanan besar, padahal kalau dilihat isinya indah dan bagus sekali.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU