> >

Direktur CBA: Peningkatan Kekayaan Pejabat Selama Pandemi Tidak Wajar dan Tak Tahu Malu

Peristiwa | 15 September 2021, 15:39 WIB
Presiden Joko Widodo (kelima kanan) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020). (Sumber: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Pool/wsj)

Kenaikan harta para pejabat itu diketahui setelah KPK melakukan analisis terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) selama setahun terakhir. 

Ternyata, jumlah pejabat negara yang hartanya mengalami kenaikan mencapai 70,3 persen. “Kita amati juga selama pandemi setahun terakhir ini, secara umum penyelenggara negara, 70 persen hartanya bertambah,” katanya. 

Baca Juga: KPK : 95 Persen Laporan Kekayaan Pejabat Tak Akurat

Kemudian sebanyak 58 persen menteri kekayaannya bertambah lebih dari Rp 1 miliar, 26 persen menteri kekayaannya bertambah kurang dari Rp 1 miliar, dan hanya 3 persen menteri yang melaporkan kekayaannya turun. 

Sementara itu, 45 persen kekayaan anggota DPR bertambah lebih dari 1 miliar. Hanya 38 persen anggota Dewan yang melaporkan kekayaannya bertambah kurang dari Rp 1 miliar dan 11 persen lainnya justru melaporkan berkurang.

Di sisi lain,  Penduduk miskin bertambah. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2021 mencapai 27,54 juta orang. Jumlah ini hanya menurun tipis 0,01 juta orang dibanding September 2020. 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU