> >

Djoko Tjandra Dikasasi, Pinangki Tidak, MAKI: Kejaksaan Agung Tidak Adil

Hukum | 12 Agustus 2021, 11:36 WIB
Kolase Jaksa Pinangki dengan Djoko Tjandra. (Sumber: Kolase Tribunkaltim/istimewa dan Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Langkah Kejaksaan Agung yang mengajukan kasasi hanya pada putusan terpidana Djoko Tjandra dinilai aneh, tidak adil, dan mengecawakan.

Penilaian itu disampaikan oleh Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman kepada KOMPAS TV, Kamis (12/8/2021).

“Karena kita semua mendorong kasus Pinangki dan Djoko Tjandra itu (Kejaksaan Agung -red) melakukan kasasi. Rasanya tidak adil Pinangki tidak kasasi, Djoko Tjandra kasasi,” kata Boyamin Saiman.

Sebab, kata Boyamin, dalam kasus ini Pinangki Sirna Malasari memiliki peran aktif dibandingkan Djoko Tjandra (Penyuap Pinangki Sirna Malasari).

Baca Juga: Jaksa Pinangki Baru Dipecat, Anggota Komisi III DPR RI Nilai Keputusan Kejaksaan Agung Terlambat

Pinangki, lanjut Boyamin, bahkan sampai mendatangi kediaman Djoko Tjandra yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Dalam hal ini, Djoko Tjandra adalah korbannya Pinangki, dijanji-janjiin macam-macam, mampu dibebaskan, sehingga (Djoko Tjandra) tergiur dan membayar duit (ke Pinangki Sirna Malasari),” katanya.

“Sehingga ini Pinangki yang perannya  aktif, begitu aja (sikap Kejaksaan Agung -red), dan terbukti yang datang ke Kuala Lumpur kan, datang ke sana itu kan Pinangki, aktif itu. Itu saja tidak kasasi Kejaksaan Agung, kok tiba-tiba Djoko Tjandra malah kasasi,”

Bagi Boyamin Saiman, tebang pilihnya sikap Kejaksaan Agung terhadap Pinangki dan Djoko Tjandra membuktikan upaya kasasi terhadap Djoko Tjandra dilakukan hanya untuk mengulur drama.

Kejaksaan Agung, kata Boyamin, seolah-olah ingin dinilai sudah memenuhi rasa keadilan masyarakat dalam kasus ini.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU