> >

Anies Jawab Presiden AS Joe Biden Soal Jakarta Tenggelam 10 Tahun Lagi

Peristiwa | 11 Agustus 2021, 06:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Pendidikan nasional (Hardiknas) 2021), Minggu (2/5/2021). (Sumber: YouTube Radio Dinas Pendidikan DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengenai prediksi Jakarta akan tenggelam 10 tahun mendatang.

Menurut Anies, pidato Joe Biden yang menyinggung Jakarta menunjukkan bahwa Indonesia menjadi pusat perhatian internasional.

Baca Juga: Prediksi Joe Biden dan Desa Bedono yang Tenggelam Karena Abrasi

Selain itu, kata Anies, Biden menyinggung Jakarta karena dianggap penting sebagai salah satu tempat yang menunjukkan sehat atau tidaknya ekosistem bumi pada hari ini.

Menurutnya, pernuataan Biden tersebht juga mengingatkan akan tantangan ke depan dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA).

Karena itu, Anies berharap para pemangku kebijakan di Indonesia agar tidak salah dalam mengambil pesan Biden, lalu memberikan jawaban yang bertentangan dengan pesan tersebut.

“Justru kita harus melihat pesan dalam beberapa detik itu sebagai pesan kolektif bahwa climate change is real," kata Anies dalam sebuah webinar IA-ITB pada Selasa (10/8/2021).

Baca Juga: Peringatkan Sumur Air Tanah Berpotensi Bikin Pantura Tenggelam, Peneliti: Ganti dengan Pipa PDAM

"Kebijakan kita harus meletakan kelestarian ekologis sebagai salah satu pertimbangan utama."

Selanjutnya, pesan dari pernyataan Biden tersebut  juga dimaknai sebagai pesan yang jelas dari Presiden Amerika kepada rakyatnya.

Artinya, Anies menilai, saat ini AS sedang mencoba mengubah paradigma tentang pembangunan dan ekonomi.

Anies menduga ajakan itu bukan hanya untuk Amerika, tetapi juga dunia luar.

“Dugaan kami, dia sedang berbicara pada domestic audience-nya, mengubah paradigma ekonomi di dalam negerinya sendiri, sekaligus mengajak negara lain untuk mengubah paradigmanya,” kata Anies.

Baca Juga: Anies Instruksikan Bawahan, Balapan Formula E Harus Terselenggara Juni 2022

Ia mengungkapkan bahwa Joe Biden mungkin tengah mengajak rakyat AS untuk melakukan pertaubatan paradigmatik.

Karena posisi kebijakan AS beberapa tahun terakhir selalu berseberangan dengan pertimbangan kebijakan ekologis dengan alasan pembangunan dan perekonomian.

“Ini sejalan dengan salah satu form utama Biden yang mengkritik habis era Trump. Pada masa kepemimpinan sebelumnya bisa dibilang Trump meminggirkan pertimbangan ekologis,” ujarnya.

Indonesia harus menempatkan prediksi Biden ini sebagai salah satu contoh konsekuensi perubahan iklim yang harus disikapi secara serius.

Baca Juga: Anies Baswedan Terbitkan Kepgub tentang Syarat Vaksin Covid-19 untuk Berkegiatan di DKI Jakarta

Ia juga mengingatkan dirinya dan seluruh masyarakat Indonesia agar merubah paradigma ekonomi dan paradigma pembangunan.

“Jangan sampai kita salah mengambil pesan dan memberikan jawaban yang bertentangan dengan jawaban tersebut," ucap Anies.

"Misalnya mendorong kebijakan dan model ekonomi yang hanya melihat pada jangka pendek dan mengabaikan dampak jangka panjang pada lingkungan."

Baca Juga: KPK Periksa Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Munjul

Hal ini menurutnya juga harus dimanfaatkan dengan mendorong agar Indonesia bersuara di forum-forum internasional, baik untuk kepentingan nasional maupun umat manusia.

“Jakarta mencoba melakukan hal itu di berbagai forum antar kota internasional. Kami mencoba mendorong kerja sama untuk menciptakan kebijakan lebih hijau di level kota," kata Anies.

"Untuk memastikan bahwa umat manusia bisa hidup layak dan berdampingan dengan alam, dan alamnya lestari."

Baca Juga: Joe Biden Bilang Jakarta Akan Tenggelam dalam 10 Tahun, Megawati Lapor ke Jokowi

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU