> >

Perhatian! Gara-gara Permintaan Meningkat, Jusuf Kalla sampai Berharap Hal ini ke Penyintas Covid-19

Update corona | 6 Agustus 2021, 04:15 WIB
Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Kantor Palang Merah Indonesia, Jakarta, Rabu (7/4/2021) (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Donor plasma konvalesen menjadi salah satu terapi bagi para pasien Covid-19.

Namun dalam perjalanannya, para pendonor sering ditemukan minim jumlahnya sehingga membuat salah satu terapi pengobatan pasien Covid-19 itu berjalan tak maksimal.

Hal ini diakui pula oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla yang menuturkan bahwa permintaan konvalesen makin meningkat seiring dengan masih tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

JK, biasa dia disapa, mengungkapkan khusus wilayah DKI Jakarta saja, sedikitnya ada 300 pasien yang masuk waiting list setiap harinya.

Baca Juga: Penyitas di Kabupaten Semarang Ramai-ramai Donor Konvalesen

Namun, PMI baru mampu memenuhi 100 permintaan. 

Karena itu, JK mendorong kepada para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan konvalesennya demi membantu para pasien Covid-19.

"Saat ini setidaknya yang masuk di-waiting list PMI DKI Jakarta ada sekitar 300 pasien setiap harinya, dan kami baru bisa memenuhi 100 permintaan berhubung kita masih kekurangan pendonor,” ujar JK dalam siaran persnya, Selasa (3/8/2021).

“Karena itu, kami berharap penyintas Covid-19 yang memenuhi syarat untuk mau mendonorkan konvalesen darahnya," jelasnya menambahkan. 

Lebih lanjut JK mengungkapkan, PMI telah bekerjasama dengan pihak Blue Bird untuk antar jemput secara gratis para penyintas Covid-19 yang mau mendonorkan konvalesen darahnya.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/PMJ News


TERBARU