> >

Kasetpres Tegaskan Perawatan Pesawat Kepresidenan Sesuai Rekomendasi Pabrik

Berita utama | 4 Agustus 2021, 16:56 WIB
Cat pesawat kepresidenan berganti warna dari biru-putih menjadi merah-putih. (Sumber: Twitter: @Andiarief__)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengungkapkan, perawatan rutin Pesawat BBJ 2 (Kepresidenan) jatuh pada 2021 dan sesuai rekomendasi pabrik.

“Perawatan rutin Pesawat BBJ 2 jatuh pada tahun 2021 merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik, maka tahun ini dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa Merah Putih sebagaimana telah direncanakan sebelumnya,” kata Kasetpres Heru Budi Hartono, Rabu (4/8/2021).

“Waktunya pun lebih efisien, karena dilakukan bersamaan dengan proses perawatan.”

Heru menambahkan bahwa alokasi untuk perawatan dan pengecatan pesawat kepresidenan sudah dialokasikan dalam APBN.

Selain itu, sebagai upaya untuk pendanaan penanganan covid, Kementerian Sekretariat Negara juga telah melalukan refocusing anggaran pada APBN 2020 dan APBN 2021, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Menteri Keuangan. 

Baca Juga: Mardani Ali Sera: Mengecat Pesawat Kepresidenan di Tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Tidak Bijak

“Dapat pula kami tambahkan bahwa proses perawatan dan pengecatan dilakukan di dalam negeri,” tegasnya.

“Sehingga secara tidak langsung, mendukung industri penerbangan dalam negeri, yang terdampak pandemi.”

Sementara itu, lanjut Heru, pengecatan Pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak 2019. Rencana itu dilakukan terkait dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 2020.

“Namun, pada tahun 2019 pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ,” jelasnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU