> >

Anies: Jangan Terburu-Buru Menyimpulkan Covid-19 Sudah Melewati Puncaknya

Update corona | 25 Juli 2021, 17:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ucapkan Selamat Idul Adha 1442 H, Selasa (20/7/2021). (Sumber: Tangkapan Layar Instagram @aniesbaswedan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta seluruh elemen masyarakat agar tidak terburu-buru menyimpulkan kasus Covid-19 telah melewati puncak pada saat ini.

"Jadi, jangan kita terburu-buru menyimpulkan karena kasus Covid-19 berbeda dengan aliran lalu lintas yang bisa diprediksikan per jam," kata Anies saat webinar gerakan vaksinasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/7/2021).

Baca Juga: Anies: Sebanyak 7,1 Juta Warga DKI Jakarta Sudah Divaksin Covid-19

Anies memohon kepada seluruh masyarakat bersabar menunggu hasil analisa rata-rata kasus positif Covid-19 per hari sebelum menyimpulkan puncak dari pandemi.

Meskipun rata-rata kasus positif Covid-19 di Jakarta mengalami penurunan pada beberapa hari terakhir, namun penyebaran kasus Covid-19 belum dapat disimpulkan telah melewati masa puncak.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, angka rata-rata kasus Covid-19 di Jakarta pada 13 Juli mencapai 43 persen, 16 Juli (41 persen), 18 Juli (36 persen), 21 Juli (28 persen), dan 25 Juli (24 persen).

Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Angka Positivity Rate Covid-19 di DKI Jakarta Menurun

"Hari ini angkanya adalah 24 persen jadi ada tren 'rate' positif yang menurun," ujar Anies.

Anies juga mengungkapkan tes usap antigen dan PCR di DKI Jakarta cukup tinggi, bahkan beberapa kali mencapai 30 kali yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Dengan begitu kami cukup yakin atas angka 'rate' positif tadi turun artinya memang ada tren. Apakah ini akan terus, kita harus lihat nanti," ujar Anies.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto

Sumber : Antara


TERBARU