Kompas TV regional update

Anies Baswedan Ungkap Angka Positivity Rate Covid-19 di DKI Jakarta Menurun

Kompas.tv - 25 Juli 2021, 16:58 WIB
anies-baswedan-ungkap-angka-positivity-rate-covid-19-di-dki-jakarta-menurun
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Sumber: KOMPAS/ TOTOK WIJAYANTO)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir tren angka positivity rate di ibu kota mengalami penurunan.

Anies mengatakan berdasarkan data pada Sabtu (24/7/2021), angka positivity rate di Jakarta mencapai 24 persen. 

"Angka positivity rate di Jakarta pernah 43 persen di 13 Juli, lalu tren itu mulai menurun 41 persen di 16 Juli, kemudian kembali turun jadi 36 persen di 18 Juli, lalu turun menjadi 28 persen di 21 Juli, dan per kemarin angkanya 24 persen," kata Anies dalam acara vaksinasi bersama Kadin Indonesia dan TNI-Polri, Minggu (25/7/21).

"Jadi ada tren positivity rate yang menurun. Apakah ini akan terus, kita harus lihat nanti," lanjutnya. 

Kendati demikian dia menekankan agar masyarakat untuk tidak terburu-buru menyimpulkan bahwa DKI Jakarta sudah melewati puncak Covid-19.

Sebab, lanjut Anies, prediksi perkembangan kasus Covid-19 tak bisa dilihat dari pergerakan harian, namun dibutuhkan waktu beberapa pekan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta, Jateng, dan Jatim Menurun, Luhut: Tetap Harus Batasi Mobilitas

"Jadi menurut saya jangan buru-buru menyimpulkan, ini berbeda dengan arah lalu lintas yang bisa diprediksi jam-jaman, kalau ini perlu waktu mingguan," tegas Anies. 

Dalam kesempatan itu, dia juga mengungkapkan bahwa tingkat testing di Jakarta selalu tinggi bahkan melampaui standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). 

"Testing kita selalu tinggi, yang disyaratkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kita harus 15 kali lebih tinggi dari standar WHO, Jakarta sudah di atas itu bahkan beberapa kali kita di atas 30 kali," jelasnya.

Selain terkait dengan positivity rate, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengatakan terjadi penurunan pada tingkat keterisian IGD di ibu kota. 

"Perkembangan terbaru ruang IGD banyak yang kosong, sudah mulai ruang kosong di IGD kita. Melihat laporan dari RS. Jumlah keterisian IGD tidak lagi full," ungkapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kemenkes pada Sabtu (24/7/2021) angka penambahan kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 8.360.

Sementara itu terdapat 14.612 tambahan kasus sembuh dan 151 tambahan kasus meninggal dunia.

Baca Juga: Kabar Baik, Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Turun dari 90 Jadi 77 Persen



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x