12 Gejala Covid-19 pada Bayi yang Harus Diwaspadai

JAKARTA, KOMPAS.TV - Virus Covid-19 bisa menyerang siapa pun, bahkan bayi baru lahir. Beberapa tanda perburukan pada bayi positif Covid-19 bisa terjadi dan harus segera ditangani oleh petugas medis.

Kemungkinan infeksi Covid-19 bisa saja bukan dari ibu, proses persalinan, masa perjalanan bayi dari rumah sakit pulang ke rumah, atau interaksi bayi dengan orang lain bisa memungkinkan bayi terpapar Covid-19.

Dilansir dari Mayo Clinic, hal ini mungkin disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang belum matang dan salur udara yang lebih kecil.

Dengan mengenali gejala Covid-19 pada bayi, orangtua bisa segera melakukan langkah penanganan yang tepat untuk meminimalisi risiko sakit yang parah.

Baca Juga: Sulap Limbah Popok Bayi Menjadi Pot Bunga

Berikut adalah gejala Covid-19 pada bayi yang paling umum dan perlu diwaspadai, dilansir dari Medical News Today:

1. Infeksi saluran pernapasan atas, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan bersin

2. Demam

3. Nyeri otot yang menyebabkan sering menangis dan sulit tidur

4. Perubahan suasana hati atau perilaku, seperti sulit makan, jarang atau sering tidur, dan rewel

5. Masalah pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare

6. Hilang indra penciuman yang berakibat pada perubahan kebiasaan makan

Baca Juga: Dinda Hauw Jemur Bayi, Yuk Intip 5 Manfaat Menjemur Bayi Menurut Medis

Selain itu, beberapa gejala Covid-19 pada bayi yang tergolong serius adalah sebagai berikut:

1. Sesak napas yang intens yang menyebabkannya terengah-engah

2. Tanda-tanda oksigen rendah, seperti bibir atau lidah biru, kuku putih, atau detak jantung lebih cepat

3. Saturasi oksigen rendah

4. Kegagalan organ yang parah

5. Kejang

6. Kuning

Bayi belum bisa mengungkapkan gejala yang dirasakannya secara verbal sehingga orangtua atau pengasuh harus menemukan cara yang tepat untuk memantau kondisi mereka.

Bayi yang positif Covid-19 biasanya akan mendapat perawatan di rumah sakit. Namun apabila tidak bergejala atau gejala sangat ringan, bayi juga bisa menjalani isolasi mandiri.

Pengasuh sebaiknya bukan dari kelompok risiko Covid-19 dan mampu merawat serta memantau kondisi bayi secara mumpuni.

Penulis : Dian Septina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV