> >

Komisi IX Desak Menkes Persiapkan Skenario Terburuk Lonjakan Kasus Covid-19 di Luar Pulau Jawa

Politik | 13 Juli 2021, 16:29 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dengan seksama mendengarkan penjelasan dari salah seorang pegawai rumah sakit saat menyambangi Rumah Sakit (RS) Fatmawati Jakarta, Minggu (11/7/2021). Menkes berkunjung ke rumah sakit itu untuk menyemangati para pasien Covid-19 dan juga tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas. (Sumber: Dok. Kementerian Kesehatan)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk mempersiapkan skenario terburuk lonjakan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa. Sebab, dirinya memprediksi peningkatan pasien virus corona akan menyebar di beberapa daerah lainnya. 

"Saya berharap Pak Menkes belajar dari pengalaman lonjakan kasus di Pulau Jawa. Pak Menkes harus bisa sediakan skenario terburuk di luar Pulau Jawa. Tentu kita berharap tidak terjadi," kata Charles saat rapat bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara virtual, Selasa (13/7/2021). 

Baca Juga: Senator Amerika Serikat Umumkan Kirim Tambahan 1,5 Juta Vaksin Covid-19 Moderna ke Indonesia

Menurut dia, fasilitas kesehatan di luar Pulau Jawa itu amat buruk, sehingga dikhawatirkan bisa membuat jumlah kematian meningkat. 

"Fasilitas kesehatan di luar Pulau Jawa kapasitasnya tidak sebaik di Pulau Jawa. Saya harap Kemenkes bisa mempersiapkan skenario terburuk," ujarnya. 

Ia menyebut, persiapan ini sudah harus segera disusun oleh Kementerian Kesehatan dari sekarang. Hal ini karena kawasan tersebut membutuhkan perhatian khusus, sehingga pelayanannya bisa dijalankan dengan baik.

"Melihat PPKM Darurat yang sedang berjalan ini sepertinya lonjakan kasus akan terjadi di luar Pulau Jawa. Jadi persiapkan skenario terburuk," kata dia. 

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, pihaknya telah menyusun skenario terburuk bila kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami lonjakan. Persiapan itu dilakukan jika jumlah keterisian rumah sakit meningkat sebanyak 30 persen dan 60 persen dari total sekarang.

"Kami membuat skenario ke depan, lalu menghitung kira-kira berapa yang harus kita tambah kalau kasusnya memburuk 30 persen dan ini di-update tiap minggu, kalau kasus memburuk 30 persen dan sangat memburuk 60 persen dari sekarang berapa kekurangan RS," kata Budi dalam rapat bersama Komisi IX secara virtual, Selasa (13/7/2021). 

Menurut dia, terdapat dua provinsi yang dinilai akan terjadi lonjakan kasus dalam dua minggu ke depan, yaitu Yogyakarta dan DKI Jakarta.

Baca Juga: Luhut: Covid-19 Bisa Terkendali Jika Masyarakat Disiplin dan Patuhi PPKM Darurat

"Paling berat dalam seminggu dua minggu ke depan kalau ada perburukan terus sebesar 30 persen atau kira-kira 2-3 persen per hari itu yang berat adalah Yogyakarta dan DKI Jakarta, karena akan kekurangan tempat tidur isolasi dan akan kekurangan tempat tidur untuk ICU," ujarnya. 
 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU