> >

Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Turun Drastis di Hari Ketiga PPKM Darurat

Peristiwa | 5 Juli 2021, 15:01 WIB
Suasana antrian penumpang di Bandara Soekarno-Hatta di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta, Senin (14/9/2020) (Sumber: Dok Humas Angkasa Pura II)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, mencatat penurunan drastis jumlah penumpang di hari ketiga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Senin (5/7/2021). 

Seperti yang diketahui, PPKM darurat dilaksanakan sejak 3 Juli sampai 20 Juli 2021 mendatang di Jawa-Bali. Meskipun begitu, pihak Bandara Soekarno-Hatta baru memberlakukan aturan PPKM Darurat pada 5 Juli 2021.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muwardi mengatakan, sebelum PPKM darurat diterapkan, jumlah total penumpang pesawat dapat mencapai 60.000-70.000 orang per hari.

Berdasarkan data, perkiraan hanya ada 18.000 penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta hari ini.

"Direncanakan, berdasarkan planning plan-nya itu sebanyak 18.000 penumpang per harinya," papar Holik kepada awak media, Senin.

Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta Harus Bawa Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Tidak hanya jumlah penumpang, pergerakan pesawat di bandara juga turut berkurang drastis. Jika sebelumnya ada sekitar 500-600 pergerakan pesawat setiap harinya, pada hari ini, hanya ada sekitar 300-350 pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. 

Holik membenarkan bahwa penurunan terjadi karena aturan PPKM darurat sudah diterapkan, yakni penumpang wajib membawa sertifikat vaksin Covid-19 dan surat hasil tes negatif PCR.

Kewajiban untuk membawa dua dokumen itu tercantum dalam surat edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 45 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pasa Masa Pandemi Covid-19.

"Berdasarkan data yang kami terima, jelas terlihat ada penurunan penumpang," ungkap Holik.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU