> >

Direktur KPK Sindir Sikap Firli Bahuri Saat Diwawancara karena Kutip Jargon Mafia

Peristiwa | 15 Juni 2021, 14:47 WIB
Giri Suprapdiono, saat mengikuti tes wawancara calon pimpinan KPPK di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (25/8/2015). Sebanyak 19 capim KPK mengikuti seleksi tahap akhir, yang selanjutnya dipilih 8 nama yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. (Sumber: (TRIBUN NEWS / HERUDIN))

"Ngeri. Penegak hukum, kutip jargon mafia."

Lebih lanjut, Giri mengatakan, publik mencatat setidaknya lebih dari 10 pernyataan Firli Bahuri tidak sesuai dengan fakta dan regulasi dalam wawancaranya dengan Kick Andy.

Baca Juga: Giri Suprapdiono Sebut Firli Bahuri juga Tidak akan Lolos jika Ikut TWK KPK

Sebagai informasi, Giri Suprapdiono hingga kini masih dinonaktifkan dari jabatannya lantaran dinyatakan tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk alih status menjadi ASN.

Adapun Firli Bahuri sebelumnya menghadiri program televisi Kick Andy untuk diwawancarai terkait berbagai tudingan seputar tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK.

Semula, Andy F. Noya menanyakan apakah Firli memiliki dendam dengan 51 orang yang tak lulus TWK. Firli menjawab tak pernah punya dendam, termasuk dengan musuh.

"Saya lebih dekat dengan teman, tapi harus lebih dekat dari musuh. Close to our friends, but more closer to our enemy. Itu prinsip. Memang enggak mudah" ucap Firli yang dikutip pada Selasa (15/6/2021).

Baca Juga: Komnas HAM Berharap Benar-benar Dapat Informasi dari Ketua KPK Firli Bahuri Kamis Pekan Ini

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU