> >

Pemerintah akan Terus Kejar KKB Papua hingga Ambil Tindakan Tegas

Hukum | 12 Juni 2021, 15:02 WIB
Lima anggota KKB menyerahkan diri dan menyatakan bergabung dengan NKRI di Kampung Wake, Distrik Bruwa, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Rabu (22/7/2020). (Sumber: (Dok Penerangan Kogabwilhan III)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah terus mencermati kondisi keamanan masyarakat di Papua dan Papua Barat, terutama setelah menetapkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai teroris.

"TNI, Polri, pemerintah daerah, dan dukungan pusat diminta melakukan tindakan cepat, tegas, dan terukur," ujar Mahfud dalam keterangan pers, Jum'at (11/6/2021).

Mahfud mengatakan bahwa arahan untuk menindak tegas para KKB sudah dilakukan cukup baik oleh semua aparat dan pihak terkait.

Para pelaku teror, menurutnya, merupakan kelompok kecil namun sangat mengganggu dan meresahkan.

"Aparat keamanan akan terus mengejar dan akan melumpuhkan para pelaku teror untuk melindungi masyarakat agar merasa aman," tegas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Baca juga: Satgas Nemangkawi Tembak 3 Anggota KKB Lekagak Telenggen, Satu Orang Tewas

Dia menjelaskan, pemerintah telah melakukan pendekatan-pendekatan secara damai namun para kelompok ini tidak juga sadar dan tetap melakukan aksi teror.

Maka dari itu, pemerintah mengambil langkah tegas untuk menghentikan aksi mereka.

Lebih lanjut, kata Mahfud, pengejaran terhadap segelintir orang dari KKB dilakukan secara hati-hati dan fokus sehingga tidak menimbulkan korban dari warga sipil yang berada di Papua.

"Aparat keamanan berusaha bahkan cukup berhasil memisahkan antara masyarakat sipil dan para pelaku teror," tutur Mahfud. 

Penulis : Baitur Rohman Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU