> >

Menhan Prabowo Teken Kontrak Kerja Sama dengan Perusahaan Italia untuk Pengadaan Kapal Perang

Politik | 11 Juni 2021, 16:44 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mendampingi Menhan Prabowo Subianto saat kunker ke Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat (3/7/2020). (Sumber: Dok. TNI AD)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Perusahaan pembuat kapal asal Italia, Fincantieri mengumumkan telah menandatangani kontrak kerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia untuk pengadaan kapal perang jenis fregat.

Informasi dari webside resmi Fincantieri disebutkan kesepakatan kontrak Fincantieri akan menyuplai enam fregat kelas FREMM, dua fregat kelas Maestrale, modernisasi serta dukungan logistik terkait.

“Fincantieri akan menjadi kontraktor utama untuk keseluruhan program," tulis keterangan Fincantieri yang dikutip dari website resminya, Jumat (11/6/2021).

Baca Juga: Menhan Tegaskan Pembelian Alutsista Mendesak Dilakukan

Fincantieri mengklaim, kesepakatan ini sangat penting untuk memperkuat kerja sama antara dua negara di kawasan strategis Pasifik.

Selain itu, pembuatan fregat dianggap tidak hanya berdampak signifikan untuk galangan kapal Italia di masa mendatang, tetapi juga untuk perusahaan lain di sektor yang sama, misalnya Leonardo.

Bahkan, Fincantieri tidak menutup kemungkinan akan menjalin kerja sama dengan PT PAL (Persero), sebuah perusahaan berpelat merah yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur.

Adapun dua fregat bekas kelas Maestrale akan mulai dikerjakan Fincantieri setelah Angkatan Laut (AL) Italia menghentikan operasional kapal tersebut.

Baca Juga: Inspeksi Kapal Perang TNI AL Jelang Pergantian Pangkoarmada II Surabaya

"Modernisasi dua kapal kelas Maestrale, yang akan diperoleh Fincantieri dari Angkatan Laut Italia setelah dinonaktifkan, juga akan dilakukan di Italia," demikian keterangan Fincantieri.

Dikutip dari Kompas.id, kapal fregat Maestrale dibangun tahun 1980-an oleh Fincantieri untuk AL Italia. Saat itu, ada delapan kapal yang dibuat, yang terakhir masuk ke AL Italia pada tahun 1985.

AL Italia kini mengoperasikan dua kapal dan akan segera diganti dengan kapal baru jenis Bergamini.

Baca Juga: Viral Pengemudi Truk Tak Berikan Jalan Rombongan Alutsista TNI di Lumajang

Kapal kelas fregat ringan ini panjangnya 123 meter dengan berat 3.040 ton. Kru kapal ada 225 orang dan dilengkapi oleh berbagai persenjataan misil anti kapal permukaan, laras 127 mm dan torpedo.

Kemudian dikutip dari situs resmi Fincantieri, fregat FREMM merupakan proyek bersama antara Italia dan Prancis dalam membuat kapal perang untuk masing-masing angkatan laut kedua negara.

Kapal fregat kelas FREMM memiliki bobot 6.500 ton dan panjangnya mencapai 144 meter. Kapal fregat FREMM memiliki kecepatan tertinggi 27 knot.

Kapal tersebut dilengkapi dengan sonar dan sejumlah senjata pendukung seperti 127/64 volcano gun.

Baca Juga: KM Sinar Mas Alami Kebakaran Hebat di Laut Natuna Utara, TNI AL Evakuasi 27 ABK

 Selain itu, fregat kelas FREMM juga dilengkapi dengan dua kapal RHIB (perahu karet berlambung) dan dua hangar helikopter.

Indonesia memiliki depalan kapal fregat, yakni KRI Ahmad Yani (351), KRI Slamet Riyadi (352), KRI Yos Sudarso (353).

Kemudian KRI Oswald Siahaan (354), KRI Abdul Halim Perdanakusuma (355), KRI Karel Satsuit Tubun (356), KRI Raden Eddy Martadinata (331), KRI I Gusti Ngurah Rai (332).

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU