> >

Tak Lewat Indonesia, Gerhana Matahari Cincin Bisa Disaksikan di Link Ini, Sore Nanti Pukul 16.00 WIB

Berita utama | 10 Juni 2021, 12:34 WIB
Bulan bergerak di depan Matahari saat berlangsungnya gerhana matahari cincin, saat dilihat dari Banda Aceh, Aceh, Kamis (26/12/2019). (Sumber: AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Masyarakat yang ada di Indonesia memang tidak bisa menyaksikan secara langsung fenomena Gerhana Matahari Cincin yang akan terjadi Kamis (10/6/2021) sore ini mulai pukul 16.00 WIB karena jalur lintasan gerhana yang tidak melintasi wilayah Indonesia.

Namun, tenang saja. Pasalnya, kamu tetap bisa menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin itu secara live lewat link-link streaming berikut ini:

Baca Juga: Hari Ini, Kamis 10 Juni 2021 ada Fenomena Gerhana Matahari Cincin, Bisa Dilihat di Indonesia?

- Link pertama

- Link kedua

- Link ketiga

Sebagaimana diberitakan KompasTV sebelumnya, fenomena langka ini tercatat, hanya masyarakat di Pulau Ellesmere dan Bafffin (Kanada), serta Kawasan Siberia yang bisa melihat Gerhana Matahari Cincin.

Sementara itu, Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara-negara Asia Tengah, dan sebagian wilayah China bahkan dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.

Peneliti di Pussainsa LAPAN Andi Pangerang mengatakan, Indonesia tidak bisa menyaksikannya karena bayangan panumbra bulan yang jatuh ke permukaan Bumi tidak melalui Indonesia. Karena kondisi itu, maka Bulan tidak akan menutupi Matahari.

"Sehingga matahari akan terlihat sebagaimana biasanya ketika tidak terjadi gerhana," kata Andi seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Daftar Daerah yang akan Dilintasi Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021, Indonesia Termasuk?

Ia juga menjelaskan mengenai elongasi dan separasi di dalam astronomi. Menurut dia, elongasi antara Bulan dan Matahari akan lebih kecil daripada jumlah jari-jari sudut Matahari dan jari-jari sudut Bulan saat terjadi Gerhana Matahari Sebagian.

Sementara, saat Gerhana Matahari Cincin, jari-jari sudut bulan yang tampak dari pengamat di bumi akan lebih kecil dibandingkan dengan jari-jari sudut matahari.

"Hal ini dikarenakan bayangan inti bulan (disebut juga umbra) tidak mencapai permukaan bumi, sehingga yang sampai ke permukaan bumi adalah bayangan yang arahnya berlawanan dengan umbra, disebut juga anti-umbra atau antumbra," tandas Andi.

Baca Juga: Momen Gerhana Matahari Cincin Sebagian, Warga Makassar Gelar Shalat Gerhana

Penulis : Gading Persada Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU