> >

Buntut Kasus Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Dikeluarkan dari Lawless Jakarta

Peristiwa | 9 Juni 2021, 17:24 WIB
Gofar Hilman akan lacak pemilik akun Twitter Nyelaras, korban pelecehan seksual dirinya. (Sumber: Instagram/@pergijauh)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai jadi trending topic di media sosial akibat pelecehan seksual, Abdul Gofar Hilman dipecat dari Lawless Jakarta, unit usaha di mana ia menjadi salah satu pendirinya.

Pemecatan Gofar Hilman ini bermula dari pengakuan salah seorang korban di akun Twitter @quweenjojo.

Baca Juga: Akui Tak Lakukan Pelecehan Seksual dan Merasa Difitnah, Gofar Hilman Akan Cari Pemilik Akun Nyelaras

Pemilik akun itu mengaku, Gofar meraba-raba tubuh bagian atas dan bawahnya dalam sebuah acara di Malang pada 2018.

“Setelah selesai rekam video bareng dia, tangan dia tiba-tiba peluk gue dari belakang. Gue mulai bingung harus gimana karena pelukannya kok kenceng banget? Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock,” cuit @quweenjojo pada Selasa (9/6/2021).

Ia sempat meminta Gofar melepaskannya, tetapi diabaikan. Tak cuma itu, korban mengaku tindakan itu mendapat dukungan dari para penggemar Gofar yang ada di lokasi acara.

“Gue minta lepas nggak didenger dan kondisinya depan gue rame banget cowok menyaksikan itu cuma teriak ‘dienakin kok nggak mau?’ Iya, gue langsung ngerasa rendah banget,” tutur korban.

Beruntung, ada seorang laki-laki yang menarik korban menjauh dari Gofar. Usai kejadian itu, korban mengaku takut dengan keramaian.

Baca Juga: Dituding Melakukan Pelecehan Seksual di Sebuah Acara, Ini Jawaban Gofar Hilman

“Memang jijik dengan kelakuan Gofar, tapi lebih jijik dengan kerumunan orang-orang yang saut-sautan ‘dienakin kok gamau’ dan ‘yaaahhh’ itu sambil ketawa-tawa. Jadi sempet trauma dengan keramaian untuk beberapa waktu,” imbuh korban.

Rangkaian cuitan korban itu langsung mendapat banyak dukungan. Hingga tulisan ini dibuat, cuitan awal korban mendapat 86,7 ribu likes dan 22,4 ribu retweet.

Menanggapi hal itu, Lawless Jakarta mengaku berdiri bersama korban usai memantau pembicaraan di media sosial.

“Kami dari Lawless Jakarta berdiri bersama korban. Mulai hari ini kami menyatakan bahwa Gofar Hilman sudah bukan bagian dari Lawless Jakarta,” tulis pihak kafe dan toko terkenal itu, melalui akun Twitter @lawless_jkt.

Sementara, Gofar Hilman menyangkal tuduhan korban. Meski begitu, ia mengaku memeluk banyak orang tanpa persetujuan mereka.

Baca Juga: Stealthing, Tindakan Lepas Kondom saat Berhubungan Seksual yang Bisa Dianggap Kriminal di Australia

“Di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul, salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu,” cuit Gofar lewat akun Twitter @pergijauh.

“Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue,  mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara,” katanya.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU