> >

Resmikan Patung Bung Karno di Kemenhan, Megawati: Terima Kasih Sahabat Saya, Prabowo

Peristiwa | 6 Juni 2021, 15:58 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Bung Karno di Lapangan Bela Negara, Kemenhan, Jakarta, Minggu (6/6/2021). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, meresmikan patung Bung Karno di lapangan Bela Negara Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Minggu (6/6/2021).

Dalam kesempatan itu, Prabowo menceritakan bagaimana awal mula pendirian patung Bung Karno yang tengah menunggangi kuda itu.

Baca Juga: Prabowo Ceritakan Kisah Bung Karno Belajar Kuda Hanya 3 Hari Demi Jadi Inspektur Upacara

Menurut Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, patung Bung Karno menunggangi kuda merupakan pengingat momentum ketika Indonesia kali pertama menunjukan pada dunia internasional telah memiliki angkatan bersenjata.

"Patung ini adalah ketika Presiden Sukarno sebagai panglima tertinggi kita yang pertama, pada hari Angkatan Perang pertama, yaitu 5 Oktober 1946 di Yogyakarta, menjadi inspektur upacara," kata Prabowo dalam pidatonya.

"Di mana untuk pertama kalinya, Republik Indonesia menunjukan memiliki angkatan perang yang siap untuk mempertahankan kemerdekaan."

Megawati selaku anak Bung Karno, menyampaikan terima kasihnya kepada berbagai pihak dan secara khusus kepada Prabowo yang ia sebut sebagai "sahabat".

Baca Juga: Momen Prabowo Dampingi Megawati Resmikan Patung Bung Karno

"Atas nama pribadi dan keluarga besar Bung Karno, saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Bapak Menhan Prabowo dan sekaligus sahabat saya atas peresmian patung Bung Karno ini," kata Megawati.

"Kebetulan peresmian patung Bung Karno bertepatan pada peringatan kelahiran beliau ke 120 tahun. Jadi sungguh menurut kami keluarga sangat istimewa."

Lebih lanjut, Megawati menceritakan kisah di balik sang ayah menunggangi kuda. Megawati mengatakan, Bung Karno saat itu sempat panik lantaran tidak tahu bagaimana caranya menunggangi kuda.

Karena itu, kata Mega, Bung Karno meminta untuk disediakan kuda yang sudah jinak. Padahal, menurut dia, ayahnya seharusnya menunggangi kuda yang garang saat menjadi inspektur.

Baca Juga: Patung Bung Karno Diresmikan Tepat di Hari Kelahiran

Megawati mengaku mengetahui cerita di balik Bung Karno menunggangi kuda itu dari ibundanya langsung.

"Menurut cerita dari ibu saya, pada saat itu (Bung Karno) sangat panik, karena seperti apa yang dikatakan, tidak tahu bagaimana menunggang kuda, (sehingga) pada saat itu, menurut ibu saya, beliau meminta dicarikan kuda yang jinak," ujar Mega.

Megawati kemudian mengatakan banyak capaian yang telah dilakukan sang ayah saat memimpin Republik Indonesia, dari awal kelahirannya hingga merdeka.

Bahkan, kata Mega, kemerdekaan Indonesia ini telah diakui dunia. Megawati karena itu berharap, dengan diresmikannya patung Bung Karno Berkuda, semangat bangsa dapat bergelora kembali.

Baca Juga: Emil Salim Kritik Prabowo soal Anggaran Alutsista Rp 1.700 Triliun: Urgenkah?

"Peresmian patung Bung Karno tersebut menjadikan seluruh api sejarah perjuangan bangsa bergelora kembali," kata Mega.

"Dan bagi kita, menjadikan sebuah api semangat yang tak kunjung padam sebagai energi perjuangan untuk membawa bangsa ini semakin berdaulat."

Setelah menyampaikan pernyataannya, Megawati menandatangani dokumen peresmian dan bersama Prabowo menekan tombol peresmian patung Bung Karno tersebut.

Baca Juga: Banyak Alutsista yang Sudah Tua, Prabowo Tegaskan Kebutuhan Mendesak Pembelian Alutsista

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU