> >

Warga Bekasi Keluhkan Beras Bansos Tak Layak Konsumsi, Polisi Selidiki Adanya Dugaan Korupsi

Hukum | 5 Juni 2021, 21:21 WIB
Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Brigadir Jenderal (Pol) Djoko Poerwanto saat menyampaikan keterangan pers terkait dugaan korupsi bansos di Polres Metro Bekasi, Jumat (4/6/2021) siang. (Sumber: Kompas.id/Stefanus Ato)

Djoko menambahkan, penyelidikan yang dilakukan Polres Metro Bekasi bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya unsur pidana dari kasus tersebut. Masyarakat Kabupaten Bekasi diharapkan memberikan informasi yang dibutuhkan penyelidik.

Sementara, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menambahkan, penyelidik saat ini sedang mengumpulkan data dan barang bukti. Selain itu, polisi juga sudah menyiapkan pemanggilan terhadap sejumlah pihak untuk membuat terang peristiwa itu.

”Kami akan klarifikasi dengan meminta keterangan saksi-saksi. Beberapa barang (alat bukti) juga kami kumpulkan, ini baru tahap awal penyelidikan. Terkait ada tidaknya kerugian negara, pembuktian kasus, dan lainnya, nanti kami sampaikan setelah penyelidikan,” kata Hendra.

Baca Juga: Buwas: Kalau Nanti di Daerah Ada Oknum yang Bermain-main Beras Bansos Saya Pecat

Secara terpisah, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bekasi H Kustanto menerangkan, beras bantuan sosial yang kualitasnya dikeluhkan warga merupakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial.

Terkait keluhan warga di Desa Karangjaya, Dinas Sosial Kabupaten Bekasi bersama Kementerian Sosial telah melakukan pengecekan. Dari informasi yang dihimpun, warga yang mengeluhkan kualitas beras tak layak itu sebanyak satu keluarga. Sementara jumlah keseluruhan keluarga penerima bantuan sosial Program BPNT di Desa Karangjaya sebanyak 1.134 keluarga.

”Kemarin dari pengecekan kami, ada satu warga yang memberitakan (mengeluhkan kualitas bantuan) tersebut. Harusnya warga yang merasa kualitas berasnya jelek, dia kembalikan ke E-Warong untuk diganti. E-Warong siap mengganti kalau ada bahan kebutuhan pokok yang rusak atau tidak memenuhi kualitas,” ucapnya.

Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, kata Kustanto, siap untuk diminta klarifikasi oleh aparatur penegak hukum terkait kualitas beras bantuan sosial yang dikeluhkan warga. Pihaknya bahkan sudah memenuhi panggilan polisi untuk menjelaskan mengenai beras bantuan sosial itu pada Jumat siang.

Baca Juga: Bu Risma, Bansos Tunai (BST) Rp300.000 untuk Bulan Mei Kok Belum Cair?

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU