> >

Polisi Sebut 11 Terduga Teroris yang Ditangkap di Merauke Bukan Orang Asli Papua

Peristiwa | 3 Juni 2021, 18:03 WIB
Densus 88 menangkap teroris di Tasikmalaya, Jawa Barat (15/5/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, 11 orang terduga teroris yang ditangkap di Merauke berasal dari luar Papua.

Mereka ditangkap oleh tim Densus 88 di hari yang berbeda. 

Masing-masing 10 orang ditangkap pada hari Jum’at (28/5/2021).

Kemudian 1 orang lainnya pada Minggu (30/5/2021).

“Yang ditangkap sampai saat ini adalah 11 orang. Mereka adalah di luar dari Papua tetapi sudah lama tinggal di Merauke,” ujar Brigjen Rusdi kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).

Mereka yang diamankan adalah, AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP dan IK.

Untuk AP dan IK merupakan pasangan suami istri yang telah memiliki seorang anak berusia lima tahun.

Brigjen Rusdi menyebutkan, 11 terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Merauke, Papua, merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca juga: 11 Orang Teroris Ditangkap di Merauke, Diduga Menganut Paham Radikalisme dan Terafiliasi dengan ISIS

Jaringan ini terkait dengan kelompok teroris yang melakukan pengeboman di Gereja Katerdal Makassar pada Januari 2021.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU