Kompas TV nasional kriminal

11 Orang Teroris Ditangkap di Merauke, Diduga Menganut Paham Radikalisme dan Terafiliasi dengan ISIS

Kompas.tv - 31 Mei 2021, 22:27 WIB
11-orang-teroris-ditangkap-di-merauke-diduga-menganut-paham-radikalisme-dan-terafiliasi-dengan-isis
Densus 88 menangkap teroris di Tasikmalaya, Jawa Barat (15/5/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA )
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Hariyanto Kurniawan

MERAUKE, KOMPAS.TV - 10 terduga teroris ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Merauke, Papua, pada Jumat (28/5/2021).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, 10 orang terduga teroris tersebut tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"28 Mei 2021 memang Densus 88 melakukan penangkapan 10 orang kelompok Ansharut Daulah, itu ada di Kabupaten Merauke dan dari 10 orang dari nama-namanya orang dari Jawa dan Sulawesi yang sudah lama tinggal di sana, di Merauke," ungkap Raden Prabowo, Senin (31/5/2021).

Penyidik Densus 88 masih melakukan pendalaman kepada 10 orang terduga teroris yang ditangkap, namun dari pemeriksaan yang dilakukan, mereka berafiliasi kepada ISIS dan menganut paham radikalisme.

"Sudah saya sebutkan di depan sebagai 10 orang kelompok Ansharut Daulahsor Daulah yang ada kaitan dengan ISIS dan yang bersangkutan mengikuti i'dad di sana," ujarnya.

"10 orang tersebut tergabung dalam WA atau Telegram mengandung radikal," tambahnya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 10 Teroris, Diduga Akan Serang Gereja di Merauke

Disampaikan Raden Prabowo, 10 terduga teroris berencana akan melakukan aksi teror di beberapa lokasi di Merauke.

"Yang bersangkutan merencanakan aksi teror, sasarannya gereja di Merauke kemudisn Polres Merauke dan Satlantas Merauke," jelasnya.

Kemudian pada Minggu (30/5/2021) kemarin, Densus 88 kembali menangkap 1 orang terduga teroris. Sehingga total menjadi 11 orang yang ditangkap di Merauke.

Penangkapan 1 orang tersebut merupakan tindak lanjut dari proses penangkapan pada Jumat sebelumnya.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, para terduga teroris menyamar menjadi beragam profesi. 

"Ada yang jadi buruh, ada yang jadi tukang, kebanyakan mereka terlibat kegiatan keagamaan," terangnya.

Baca juga: Terkait Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Makassar, 11 Terduga Teroris di Merauke Ditangkap Densus 88

Sebelumnya, kata Fakhiri, kelompok tersebut sempat melakukan aksi pengeboman pada tahun 2019 di Merauke, tetapi gagal.

Sejak saat itu, Densus 88 menemukan keberadaan mereka di Merauke. 

"Dari informasi awal mereka memang pernah melakukan aksi tapi gagal sehingga termonitor oleh kita," ujarnya, Minggu.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x