> >

Kemendikbud Ristek dan TNI AL Teken Kerja Sama Beasiswa Pendidikan Buat Anak Awak KRI Nanggala 402

Sosial | 25 Mei 2021, 23:30 WIB
Kemendikbud Ristek bersama TNI AL melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) terkit pemberian beasiswa unggulan bagi putra-putri para awak KRI Nanggala 402 (Sumber: Biro Humas Kemendikbud Ristek)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bersama TNI AL melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) terkit pemberian beasiswa unggulan bagi putra-putri para awak KRI Nanggala 402

Penandatanganan PKS yang dilakukan di Mabes TNI AL di Cilangkap, Jakarta Timur ini disaksikan Mendikbud Ristek Nadeim Makariem dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono melalui sambungan konferensi video, Selasa (25/5/2021).

Dalam sambutannya, Nadiem menjelaskan, PKS beasiswa unggulan ini merupakan langkah kongkrit dari arahan Presiden Joko Widodo yakni memberikan perlindungan, jaminan pendidikan kepada putra-putri awak KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Kemendikbudristek Berkomitmen Berikan Beasiswa Kepada Anak hingga Balita Korban KRI Nanggala-402

Nantinya beasiswa yang diberikan mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan strata satu di perguruan tinggi Indonesia.

“Bantuan ini tidaklah sepadan dengan pengabdian dan pengorbanan para awak KRI Nanggala 402. Namun semoga dapat meringankan beban dan dapat memperluas kesempatan anak-anak untuk meneruskan cita-cita dan berprestasi sebagai generasi penerus bangsa,” ucap Nadiem.

Di kesempatan yang sama, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan PKS ini merupakan amanat Presiden.

Yakni sebagai wujud penghargaan yang tinggi atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian awak kapal yang telah diberikan kepada bangsa dan negara.

KSAL berharap, beasiswa ini dapat memberi manfaat yang besar bagi keluarga awak KRI 402 untuk meringankan beban keluarga dalam memastikan pendidikan bagi putra-putri mereka.

Baca Juga: Penampakan Serpihan Komponen KRI Nanggala yang Berhasil Diangkat ke Permukaan

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU