> >

Kemenkes Resmi Tetapkan Harga Vaksin Sinopharm untuk Program Vaksinasi Gotong Royong

Update corona | 16 Mei 2021, 02:20 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Sumber: Shutterstock.com)

BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm dengan nomor EUA 2159000143A2 dan memiliki kemasan satu vial berisi 0,51 ml.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, berdasar hasil dari uji klinik yang dilakukan di Uni Emirat Arab ditemukan bahwa vaksin Sinopharm memiliki efikasi 78 persen.

Baca Juga: Tenaga Kerja Asing Dapat Vaksin Gotong Royong, Ini Alasannya

Tak hanya mendapat izin dari BPOM, vaksin Sinopharm juga telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Untuk pengadaan vaksin, pemerintah telah melakukan kontrak pengadaan vaksin Sinopharm sebanyak 7,5 juta dosis, dengan jumlah vaksin yang tersedia mencapai 500 ribu dosis.

Selain vaksin Sinopharm, pemerintah juga menyiapkan 5 juta dosis vaksin yang dikembangkan perusahaan CanSino Biologics, China, untuk mencukupi kebutuhan vaksinasi gotong royong.

Dikutip dari Kompas.com, vaksin buatan CanSino Biologics Inc menjadi yang pertama kali diberikan hak paten oleh pemerintah China.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Sinopharm dan CanSino dalam Skema Vaksin Gotong Royong

Persetujuan paten telah diberikan sejak 11 Agustus 2020. Berbeda dengan vaksin lainnya yang sudah digunakan Indonesia, vaksin buatan CanSino hanya disuntikan sebanyak satu dosis kepada sasaran vaksinasi.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU