> >

Pengunjung Ancol Membludak Hingga 39.000 Orang, DPR Kritik Kebijakan Pemprov DKI Jakarta

Peristiwa | 15 Mei 2021, 18:07 WIB
Kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, tepatnya di Pantai Timur, ramai dikunjungi wisatawan pada hari pertama Idul Fitri, Kamis (13/5/2021). (Sumber: KOMPAS.com/ IRA GITA )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lebih bijak membuat kebijakan, khususnya terkait pembukaan tempat wisata selama libur Lebaran.

Hal tersebut ia ungkapkan setelah mengetahui ada kerumunan di Pantai Ancol, Jakarta Utara.

"Bagaimana orang mandi di pantai bisa menerapkan protokol kesehatan? Pakai masker juga tidak mungkin. Mau jaga jarak juga bagaimana caranya? Lihat saja berbagai gambar kerumunan yang terjadi di Ancol pada Jumat kemarin," kata Muhaimin dalam keterangannya, Sabtu (15/5/2021).

Atas peristiwa itu, ia meminta agar Pemprov DKI Jakarta tidak membuat standar ganda dalam membuat kebijakan.

Ia membandingkan larangan ziarah kubur yang menjadi ritual umat Muslim saat Lebaran dengan alasan mencegah penularan Covid-19. Sementara tempat wisata di Jakarta diizinkan dibuka.

"Namun, di sisi lain, wisata Ancol tetap dibuka," ujarnya.

Baca juga: Pemprov DKI Putuskan Ancol dan TMII Tetap Buka saat Lebaran dengan Pembatasan Pengunjung

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga sudah mengetahui Taman Impian Jaya Ancol ditutup pada Sabtu ini. Namun, ia menilai bahwa penutupan itu sudah terlambat. Bahkan, dia meminta tempat wisata tidak hanya ditutup sementara untuk hari ini saja.

Menurut dia, menutup tempat wisata di saat libur Lebaran sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19.

"Keselamatan rakyat harus diprioritaskan. Jangan membuat kebijakan yang justru mengorbankan rakyat. Jangan sampai apa yang terjadi di India, terjadi pula di Indonesia akibat kebijakan yang tidak tepat," tuturnya.

Pada hari kedua Lebaran, jumlah kunjungan ke Pantai Ancol membeludak hingga 39.000 orang. Pada Jumat sore, tiga pintu utama Ancol sempat ditutup karena kuota pengunjung telah terpenuhi.

Sedianya, Taman Impian Jaya Ancol ditutup Sabtu ini untuk penyemprotan disinfektan. Namun, karena banyak pengunjung yang datang, area dibuka secara teratas.

"Tapi yang kami beri kesempatan masuk terbatas dari waktu dan jumlahnya. Waktunya sangat terbatas nanti siap-siap kembali ke rumah karena akan general cleaning di Ancol," kata Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari dalam keterangan, Sabtu.

Baca juga: Ditutup Hari Ini, Besok Ancol Buka Lagi

Rika mengatakan, pihaknya membuka area secara terbatas karena pengunjung yang datang membeludak.

"Pagi tadi kan cukup ramai makanya kita melakukan pendekatan persuasif. Kita izinkan tapi pembatasan waktu karena segera penyemprotan disinfektan dan pembersihan kawasan dan peningkatan kawasan," ungkap Rika.

"Hal tersebut sebagai salah satu upaya pendekatan persuasif kami untuk memecah kerumunan dan akan dibatasi waktu kunjungannya," imbuhnya.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU