> >

MUI Minta KPI Hentikan Sementara Sejumlah Program Ramadan di Televisi yang Masih Bermasalah

Sosial | 5 Mei 2021, 21:10 WIB
Salah satu tayangan edisi Ramadan yang diminta MUI untuk dihentikan sementara (Sumber: Dok. Tim Pemantau MUI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan sementara beberapa program Ramadan di televisi yang bermasalah.

Ketua Komisi Infokom MUI, Mabroer MS menyebutkan program-program Ramadan yang masih dinilainya bermasalah itu, di antaranya adalah: Sore-Sore Ambyar TransTV, Pas Buka Trans7, Sahur Seger Trans7, Ramadhan In The Kost Net TV, Kring-kring Ramadhan in The Kost Net TV, serta Pesbukers New Normal ANTV.

Baca Juga: MUI Minta Pemerintah Tak Paksakan Pemberangkatan Haji, Pertimbangkan Aspek Keselamatan

Menurut Mabroer, program-program tersebut sebelumnya sudah diberi masukan terkait perbaikan isi siaran, namun ternyata tetap membandel.

Permintaan penghentian sementara ini, lanjut Mabroer, terkait dengan tayangan yang mengandung unsur memperolok, merendahkan, melecehkan dan/atau mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia Indonesia, dan memiliki makna jorok/mesum/cabul/vulgar. 

“Sikap inkonsistensi ini tentu sangat disayangkan, mengingat publik berhak mendapatkan siaran berkualitas, bukan rendahan dan murahan,” tutur Mabroer dalam keterangan resminya, Rabu (5/5/2021). 

Baca Juga: MUI Imbau Umat Islam di Zona Merah: Jangan Saling Berkunjung Saat Lebaran Idul Fitri

Mabroer menyatakan, hal tersebut merujuk pada Peraturan KPI Nomor 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran (SPS) Pasal 80.

Menurut Mabroer, MUI meminta KPI menjatuhkan sanksi penghentian sementara terhadap tayangan-tayangan yang membandel itu.

"Ini tak lain dimaksudkan agar ada efek jera sekaligus kesadaran terhadap posisi mereka sebagai agen perubahan, agen perbaikan moral bangsa, dan agen mencerdaskan masyarakat,” pungkasnya.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU