> >

Kakorlantas Polri: Operasi Ketupat 2021 Mengedepankan Tindakan Persuasif dan Humanis

Berita utama | 5 Mei 2021, 12:46 WIB
Seorang polisi lalu lintas mencegat kendaraan yang diduga membawa pemudik saat ingin masuk ke gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jateng, Selasa (3/5/2021). (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengatakan, operasi ketupat 2021 akan mengedepankan tindakan persuasif dan humanis.

Hal tersebut disampaikan Irjen Istiono saat gelar pasukan Operasi Ketupat 2021 yang digelar di Polda Metro Jaya, Rabu (5/5/2021).

“Operasi ketupat 2021 adalah operasi kemanusiaan yang mengedepankan tindakan persuasif dan humanis,” tegasnya.

Saat gelar pasukan Operasi Ketupat, Irjen Istiono mengatakan pihaknya telah melakukan titik penyekatan sebagai langkah mengantisipasi pemudik pulang ke kampung.

Baca Juga: Menhub: 18 Juta Orang Ingin Mudik, Tujuan Terbanyak Jawa Tengah

Seperti diketahui, penyekatan oleh Korlantas Polri dilakukan sejalan dengan kebijakan pemerintah yang melarang mudik di masa pandemi Covid-19.

“Langkah-langkah antisipasi ini sebanyak 381, kemarin ada revisi pertama ada 332, karena ada pengembangan di lapangan dari Sumatera hingga Bali,” ujarnya.

“Kesiapsiagaan tersebut mulai kita gelar besok, dilakukan penyekatan di pos-pos dan terus kita kelola, sudah tertuang di amanat Kapolri,” tambahnya.

Dalam penjelasannya, Irjen Istiono memastikan setiap kendaraan yang melewati pos penyekatan akan diperiksa kelengkapan dokumen seperti surat ijin keluar masuk wilayah. Termasuk, sambungnya, pengecekan hasil tes antigen atau PCR terkait virus corona.

Ia menegaskan, bagi calon pemudik yang tidak membawa kelengkapan dokumen harus putar balik dan tidak bisa melanjutkan tujuan.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU