> >

Survei Indikator: Angka Kepuasan Terhadap Kinerja Presiden Tangani Covid-19 Capai 67,3 Persen

Politik | 4 Mei 2021, 16:27 WIB
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia terkait kepuasan terhadap kerja presiden dalam menangani Covid-19 pada April 2021. (Sumber: Indikator Politik Indonesia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil Survei Nasional Persepsi Ekonomi dan Politik Jelang Lebaran oleh Indikator Politik Indonesia pada April 2021 menunjukkan bahwa sebanyak 67,3 persen responden merasa Puas dan Sangat Puas terhadap kinerja Presiden dalam menangani Covid-19.

"Rinciannya yakni sebanyak 61,8 persen merasa cukup puas dan 5,5 persen merasa puas," kata Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia pada rilis Hasil Survei Nasional Kondisi Ekonomi Jelang Lebaran secara daring pada Selasa (4/5/2021). 

Sementara itu, sebanyak 27,2 responden merasa kurang puas dan 3,9 persen merasa tidak puas sama sekali. 

Hasil survei ini juga sejalan dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap langkah pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran Covid-19. 

Tercatat sebanyak 62,3 persen merasa cukup puas dan 3,4 persen merasa sangat puas. 

Sementara itu, 29,8 persen merasa kurang puas dan 2,8 persen tidak puas sama sekali. 

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Jokowi Tertinggi Pada Bursa Calon Presiden

Temuan menarik lainnya yakni sebanyak 28 persen masyarakat menilai program paling penting untuk mengatasi dampak Covid-19 ialah dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga yang kehilangan pekerjan. 

"Ada perubahan dari hasil survei pada Mei 2020 lalu di mana masyarakat paling banyak menilai pembagian sembako adalah program paling penting untuk mengatasi dampak Covid-19, sekarang bergeser ke lapangan pekerjaan," kata Burhanuddin. 

Meskipun begitu, pemberian bantuan berupa bahan pokok untuk rakyat kecil hanya turun ke peringkat dua setelah penciptaan lapangan pekerjaan yakni sebesar 25,8 persen. 

Dilanjutkan oleh bantuan uang tunai kepada yang membutuhkan (24,7 persen), bantuan pelaku usaha UMKM (11,2 persen), Kesehatan seperti perlindungan tenaga kesehatan dan pembelian alat-alat kesehatan (8,7 persen), bantuan pada perusahaan sebesar (0,4 persen), dan sebesar 1,4 persen tidak menjawab atau tidak tahu. 

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Tingkat Kepuasan Publik Atas Kinerja Pemerintah Sebesar 69,1 Persen

Sementara itu, sebanyak 44,4 persen merasa cukup percaya dan sebanyak 1,4 persen sangat percaya pada kemampuan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. 

Hanya sebesar 11,7 persen yang tidak percaya dan 3,0 persen yang sangat tidak percaya. 

Sebanyak 30 persen responden merasa biasa saja dan 9,5 persen tidak tahu atau tidak menjawab. 

"Terkait kinerja Kementerian Kesehatan, masyarakat yang cukup percaya dan sangat percaya lebih banyak dibanding yang tidak percaya, angka ini menunjukkan peningkatan kepercayaan dibanding saat Menteri Kesehatan dijabat oleh Pak Terawan," kata Burhanuddin. 

Survei ini dilaksanakan pada 13 - 17 April 2021 menggunakan kontak telepon pada 1200 responden. Margin of error dari survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95%.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU