> >

Jenderal Andika Sebut Banyak Anggota TNI Kabur Tinggalkan Dinas, Bukan Hanya Pratu Lukius

Peristiwa | 20 April 2021, 16:46 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat konferensi pers di Mabes TNI AD, Minggu (30/8/2020). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa merespons serius kasus prajurit TNI AD yang membelot ke Organisasi Papua Merdeka (OPM), yakni Pratu Lucky Matuan alias Pratu Lukius.

Menurut dia, peran komandan baik di tingkat pleton hingga batalyon menjadi penting dalam mengantisipasi dan mencegah kasus prajurit TNI membelot.

Andika megaku selalu mengingatkan para komandan satuan sampai ke tingkat bawah untuk membina prajurit dengan baik.

Baca Juga: KSAD Ungkap Senjata yang Dibawa Kabur Pratu Lukuis saat Belot ke KKB: 2 Magasin Isi 70 Butir

"Inilah yang kami lakukan. Jadi tidak hanya melihat individu yang melakukan tindak pidana tetapi bagaimana leadership atau kepemimpinan di atas atasnya," kata Andika saat konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta pada Selasa (20/4/2021), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

"Kalau bagi seorang prajurit satu, gimana komandan peletonnya yang pangkatnya letnan itu, gimana komandan kompinya, apa yang sudah dilakukan sampai dengan komandan batalyon," sambungnya.

Ia pun menegaskan bahwa kasus-kasus serupa akan memiliki konsekuensi bukan hanya terhadap yang bersangkutan, melainkan juga kepada rantai komando di atasnya.

"Jadi ini memiliki konsekuensi bukan hanya kepada yang bersangkutan tetapi juga terhadap rantai komando di atasnya," tegas Andika. 

Dia juga mengatakan, pihaknya akan serius dalam menangani hal tersebut sehingga para komandan menjadi lebih teliti dan punya kepedulian kepada para bawahannya.

"Sehingga mereka bisa lebih teliti lagi, jadi tidak hanya ketemu begitu saja tapi mereka punya kepedulian. Bagaimana memastikan anggota kondisi baik-baik saja atau tidak, atau ada yang sedang down, itu kan selalu terjadi," kata Andika.

Penulis : Fadhilah Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU